Ketenagakerjaan Membaik, Pengangguran Turun 0,04 Persen

SOROTMAKASSAR — Makassar.

Kondisi ketenagakerjaan Sulawesi Selatan memperlihatkan tren perbaikan, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi yang sedang berjalan.

Demikian informasi dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel).

Bulan Februari 2022, penduduk di Sulawesi Selatan yang bekerja sebanyak 4.328.117 orang atau mengalami kenaikan 151.317 orang dari Februari 2021

Kepala BPS Sulsel, Suntono mengatakan, jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 4.592.327 orang, naik 158.613 orang dibandingkan Februari 2021.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,49 persen. 

Persentase setengah pengangguran turun 1,14 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,82 persen poin dibandingkan Februari 2021.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,75 persen, turun sebesar 0,04 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021,” sebutnya.

Suntono mengaku, di tengah pandemi, penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 semakin menurun. Terdapat 292.284 orang (4,19 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.

Secara rinci disebutkan, pengangguran karena Covid-19 sebanyak 3.909 orang, bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 (18.059 orang), tidak bekerja karena Covid-19 (10.037 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (240.279 orang).

“Penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan 224 ribu lebih orang. Pengangguran karena Covid-19 juga mengalami penurunan hingga 10 ribu lebih orang,” ungkapnya.

Tren perbaikan ketenagakerjaan itu tidak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

“Alhamdulillah, kalau kita lihat laporan ini hal yang bagus. Menjadi indikator baik dan semakin membaiknya perekonomian kita di Pandemi Covid-19. Ini memberikan gambaran, usaha pemulihan ekonomi yang kita lakukan berdampak positif,” ujar Andi Sulaiman.

Sementara Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, Sulsel sebagai daerah agraris.

Jika ada terdampak pandemi, katanya, banyak memilih ke daerah untuk mencari mata pencaharian yang sudah menjadi bagian keluarga, seperti pertanian.

“Pemerintah Provinsi Sulsel juga telah melakukan langkah-langkah, kita mau para pencari kerja itu dilatih dan dibekali pengetahuan, bagaimana mereka bisa mencari pekerjaan dengan keterampilan-keterampilan tertentu. Itu dilakukan pada berbagai sektor, baik tenaga kerja maupun instansi terkait penyediaan tenaga kerja,” tuturnya.

Faktor lain, Sulsel cukup berhasil dalam upaya menghidupkan UMKM. Dinas Koperasi misalnya melakukan pembinaan terhadap usaha kecil.

"Itu memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” jelasnya. (*)

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN