SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS adalah salah satu dari banyak figur dan tokoh yang disurvei oleh tim survei independen pesanan petahana HM Basli Ali.
Selain itu, juga ada Dr Ir H Marjani Sultan, M.Si yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Selayar.
Kemudian Dr H Zainuddin, SH, MH selaku Wakil Bupati sekarang, dan juga termasuk sederet nama dari akademisi di Perguruan Tinggi dan mantan rival HM Basli Ali pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 2015 lalu, H Saiful Arief, SH.
Demikian dilontarkan Rahmat Zaenal salah seorang Pengurus Harian di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Selayar via selulernya, Sabtu (28/09/2019) sore.
Namun dari sekian nama yang masuk dalam survei, H Saiful Arief, SH sudah menjadi santer dikalangan masyarakat akan menjadi paket pasti HM Basli Ali. Isu inipun dibenarkan oleh Rahmat Zaenal saat dikonfirmasi sore tadi.
"Ya, saya juga sempat mendengar informasi itu. Namun itu bukan menjadi wewenang saya untuk mengomentari. Tapi memang HM Basli Ali telah melakukan survei melalui tim survei independen untuk mencari bakal wakil yang akan mendampinginya di Pilkada 23 September 2020 nanti. Dan termasuk salah satunya H Saiful Arief, SH," imbuhnya.
Hingga saat ini lanjut dia, HM Basli Ali sudah mengambil formulir di empat partai politik yang sedang membuka pendaftaran bakal calon bupati.
Diantaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang diketuai Muh Anas Kasman, SH, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan ketuanya Arfianto, S.STP, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinakhodai Dra Hj Suryani Ramli serta Partai Golongan Karya yang diketuai sendiri oleh incumbent, HM Basli Ali.
"Meskipun sudah melakukan pengambilan formulir disejumlah partai lainnya akan tetapi HM Basli Ali belum menggandeng pasangan bakal calonnya," beber Rahmat Zaenal.
Berdasarkan petunjuk dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, pendaftaran bakal calon bupati kali ini telah terbuka untuk semua figur yang memiliki kiat dan ide-ide untuk melakukan perubahan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Meskipun kader partai tetap akan menjadi prioritas utama sebab ada jasa di partai yang sudah dilakukan. Apalagi komitmen di Partai Golkar bukan hanya pada kepentingan Pilkada namun termasuk terobosan untuk membesarkan partai.
"Kami juga sudah menyampaikan kepada Bupati HM Basli Ali selaku Ketua DPD I Partai Golkar Selayar bahwa meskipun beliau menduduki jabatan ketua namun ada prosedur dan mekanisme yang mesti harus dilalui sebagai seorang kader partai. Karena aturan ini berlaku di seluruh Indonesia," tambahnya.
Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kepulauan Selayar, Mappatunru, S.Pd yang dikonfirmasi terpisah seputar isu yang hampir dipastikan HM Basli Ali akan menggandeng mantan lawan politiknya di Pilkada 2015 lalu, H Saiful Arief, SH menyatakan jika dirinya sama sekali belum tahu akan informasi itu.
"Saya sendiri belum mengetahui informasi itu. Karena hingga saat ini kami belum pernah membicarakan mengenai paket yang akan digandeng oleh Bupati pada periode mendatang," kilahnya.
Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali yang dikonfirmasi via WhatsAppnya seputar isu tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
