SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Pemilu serentak telah usai serta pengumuman rekapitulasi KPU RI telah selesai juga, namun pasca penghitungan dan pengumuman hasil Pemilu itu diwarnai aksi unjuk rasa di Jakarta pada 21-22 Mei 2019.
Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani mengapresiasi kinerja jajaran TNI dan Polri, serta masyarakat, penyelenggara pemilu atas suksesnya pesta demokrasi yang bergengsi lima tahunan di Republik ini.
Petugas keamanan yakni Polri dan TNI, yang dengan sabar menangani aksi rusuh dan serangkaian unjuk rasa menolak hasil Pemilu, yang dilakukan massa pada 21 dan 22 Mei 2019 di sejumlah wilayah Jakarta.
Indah Putri Indriani memberi apresiasi dan menghargai kerja keras aparat keamanan, yang terbukti profesional dan tidak terpancing emosi saat menjalankan tugas di Jakarta, dengan sikap yang humanis, penuh kesabaran mereka laksanakan tugas sehingga para pengunjuk rasa bisa dikendalikan ditengah panasnya situasi aksi.
"Mari kita ambil hikmah dari setiap kejadian Pemilu serentak ini. Terlepas dari semua itu, segala dinamikanya, saya juga ucapkan terimakasih dan partisipadi warga di Lutra dalam penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, sejuk dan kondusif," ujar Bupati perempuan pertama di Sulsel itu kepada media ini, Sabtu (25/05/2019).
Olehnya itu, Bupati Lutra berharap seluruh warga untuk saling memaafkan di bulan penuh berkah dan penuh ampunan ini.
Indah juga mengharapkan kepada masyarakat Luwu Utara supaya jangan terprovokasi dengan kejadian di Jakarta sana. Pemilu sudah lewat, saatnya kita saling bahu membahu dalam membangun bangsa ini menuju yang lebih aman, damai dan sejahtera.
"Mari kita semua berprasangka baik kepada Allah SWT, karena hasil perolehan suara telah ditentukan oleh Allah, jauh hari sebelum penghitungan rekapitulasi dan penetapan pemenang akan diumumkan KPU RI," tukas Bupati. (yustus/frans)
