SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Pengembangan di sektor pertanian menjadi salah satu perhatian Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) selama menahkodai kabupaten yang dikenal sebagai Bumi Panrita Kitta.
Bupati ASA menilai sektor pertanian sangat berkontribusi sebagai tonggak perekonomian daerah. Hal ini karena luas lahan pertanian serta tenaga kerja di sektor ini presentasinya masih sangat mendominasi dan memiliki potensi yang luar biasa.
Selain itu, sektor pertanian juga sangat diandalkan untuk memulihkan ekonomi yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19.
Terkait hal tersebut, berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bidang pertanian dinilai pro rakyat dan betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat petani.
Penilaian ini diutarakan oleh Ketua Kelompok Tani Paruntu Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara, Juhaefa, Selasa (04/01/2022).
Menurutnya, selama kepemimpinan Bupati ASA berbagai bantuan telah dinikmati oleh petani mulai dari alat mesin pertanian (Alsintan), benih, bibit, pupuk hingga adanya jaminan bagi petani melalui asuransi usaha tanaman padi (AUTP).
Terlebih lagi program yang dinilainya sangat dibutuhkan oleh para petani. Ia menyebutkan salah satu contohnya adalah program pengembangan benih jagung hibrida yang dikerjasamakan dengan Balitsereal Makassar.
"Dalam program ini kami mendapat pendampingan dan diajarkan bagaimana bisa menghasilkan benih jagung yang unggul dan berkualitas tinggi," ucapnya.
Bukan hanya itu, kepedulian Pemerintah Daerah kepada petani saat musim tanam saat ini juga dinilai sangat membantu para petani melalui bantuan pupuk organik cair secara gratis.
"Bulan Desember lalu kami juga mendapatkan bantuan pupuk organik cair secara gratis. Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat agar kualitas produksi padi bisa lebih meningkat dan terhindar dari hama," kata Juhaefa.
Juhaefa yang yang juga selaku Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sinjai Utara berharap kepada Bupati ASA agar berbagai program di bidang pertanian ini terus berlanjut sehingga para petani di Sinjai bisa menghasilkan produksi yang melimpah dan berkualitas untuk mendukung swasembada pangan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Semoga kedepan Pemerintah Daerah tidak bosan-bosan memfasilitasi kami apa yang menjadi kebutuhan petani. Tentu kami juga harap terus bisa diberikan arahan, motivasi dan bimbingan khususnya dari instansi terkait," tambahnya. (AaN)
