SOROTMAKASSAR -- Gowa. Ratusan rumah warga di tiga dusun di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa terendam banjir sejak Jumat (28/12/2018) hingga Sabtu (29/12/2018) dini hari tadi.
Banjir yang merendam ratusan rumah warga itu dikarenakan luapan air dari saluran pembuangan di tiga dusun yakni Dusun Parangmalengu, Dusun Kunjungmae dan Dusun Bontorea.
Camat Pallangga Muhammad Taufiq, SSTP yang berada di lokasi menjelaskan, dari ketiga lokasi, paling parah di Dusun Parangmalengu dan paling banyak korban rumah terendam air.
"Dusun Parangmalengu itu ada dua ratusan rumah yang terendam, Dusun Kunjungmae 60 rumah. Dua dusun ini berada di Desa Panakukkang dan juga ratusan rumah di Dusun Bontorea terendam," katanya.
Dari ratusan rumah terendam, kata Taufiq, ketinggian air mulai dari sebatas lutut hingga leher orang dewasa.
Kondisi itu, diakibatkan terjadi pendangkalan dan penyempitan saluran pembuangan di Bontorea, saluran pembuangan Kunjungmae, saluran pembuangan Panakkukang, dan saluran pembuangan Borong Untia.
"Saluran sepanjang 12 km tanggung jawab Balai Besar Pompengan-Jeneberang. Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Seorang warga, Daeng Millang (50) mengatakan, jika banjir yang terjadi saat ini adalah yang terparah.
"Setiap tahun ji banjir tapi memang ini terparah. Padahal kalau dibandingkan tahun ini intensitas hujan tidak selebat tahun lalu," katanya. (alfian).
