
Memoar Haji Tahun 2017 (3-Habis) : Pelajaran Berharga dari Dua Nenek
Oleh Rendika Agustianto
(Guru Pondok Pesantren Showatul Is’ad Ma’rang Pangkep)
Saya pun merasa heran dengan cerita Nenek Komiroh. Merasa tersentuh dengan semua ceritanya, ternyata dua orang nenek di depan saya ini membawa sehelai kain kafan ke mana pun mereka pergi. Tiba-tiba hati saya luluh mendengar cerita keduanya. Mereka sudah menyiapkan perbekalan sehelai kain kafan jika tiba-tiba ajal menjemputnya. Tak terasa air mata ini menetes mendengar kisah mereka. Apalagi mereka sudah lama menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji.