SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Tergerak hatinya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, iapun bulat tekad untuk hijrah profesi. Panggung politik yang sudah lama digeluti, lalu ditinggalkanya begitu saja, kemudian membangun sebuah pondok pesantren yang diberinya nama Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea Makassar.
Hal itu dibeberkan H. Rahmat Haris, SE, MM selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea Makassar kepada media ini, Selasa (21/05/2019). Menurutnya, pondok pessntren yang dibangunnya itu berlokasi di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Pada awalnya, Haji Rahmat Haris, SE, MM adalah seorang politikus PPP. Namun seiring berjalannya waktu, dirinya mendapatkan hidayah untuk hijrah profesi.
Sehingga dia memilih, meninggalkan panggung politik, dan menjadi pemilik Yayasan Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea Makassar.
"Saya merasa Allah telah memberinya petunjuk dan, bahkan diselamatkan oleh-NYA, dari perbuatan yang dibenci," ceritanya.
Sebelumnya, di tanahnya hanya ada sebuah sekolah swasta, yang mempelajari ilmu pengetahuan umum. Setelah hidayah datang padanya, ia lantas mengalih fungsikan sekolah tersebut, menjadi sekolah Islam terpadu dan pesantren.
Di pesantren miliknya tersebut, terdapat 70 orang santri untuk dibina. Dia ingin menjadikan, pondok pesantrennya, tempat lahirnya bibit-bibit penghafal Al Qur'an.
Ketua Pondok Pesantran Al Haris Tamalatea, Haji Rahmat Haris mengatakan, ingin membina santrinya agar memiliki akhlak yang mulia.
"Yang pasti, ini akan menjadi ladang amal bagi saya, untuk membina santrinya agar lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara ini, Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea, masih terus dalam tahap pembangunan dan perbaikan. Ia merencanakan, akan membuka cabang di Kabupaten Maros daerah Tanralili.
Hal ini karena Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea ingin menggunakan pendekatan alam.
"Bahkan pondok kita memiliki kebun sehingga para santri kita ajak berkebun. Ketika panen tiba, biasanya kita undang orang tua santri untuk menikmati hasil panen," tuturnya. (ht)
