SOROTMAKASSAR--Makassar.
Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2 Makassar B dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ir. Muhammad Ashar Bunyamin Mattalitti, menepis opini yang berkembang bahwa partainya tidak mendapatkan kursi.
"Opini yang dihembuskan pihak tertentu itu untuk mengalihkan perhatian caleg PPP yang bertarung di dapil Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang dan Manggala," tegas Muhammad Ashar kepada media ini, Ahad (28/04/2019) sore.
Opini itu, katanya, justru menjadikan rekan-rekan caleg PPP bersama tim pemenangan untuk terus mengawal rekapitulasi sampai penetapan KPU.
"Caleg PPP yang bertarung di Dapil Makassar B sejak lama berjuang bersama-sama untuk mendapatkan kursi. Alhamdulillah, berhasil dan akan dikawal sampai hari penetapan oleh KPU," katanya.
Ketika ditanya bagaimana perolehan suaranya, Ashar yang merupakan putra pendiri PPP di Sulsel, Bunyamin Mattalitti, mengatakan, dirinya siap mewakili aspirasi masyarakat di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
Sementara itu, Amir yang juga ikut memantau pergerakan suara di tiap kecamatan di Dapil Sulsel 2 Makassar B mengatakan, PPP cukup aman memperoleh kursi dan itu nantinya diduduki Ashar yang memang suaranya cukup signifikan.
Sebagai contoh, katanya, perhitungan suara di empat kelurahan di Panakkukang, suara pribadi Ashar sudah mencapai 2.000 lebih. Apalagi di Kecamatan Manggala yang merupakan daerah domisili Caleg Nomor Urut 1 itu.
Tokoh pemuda Kecamatan Manggala, Jamal juga sangat mengharapkan Ashar menjadi perwakilan mereka di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. "Keberadaan tim yang bekerja maksimal tidak terlepas dari pergerakan Ashar," ujar Amir.
Sebagaimana diketahui, Ashar sudah tiga periode maju sebagai caleg provinsi yang senantiasa setia dan loyal pada PPP. Pada tahun 2009, bertarung di di dapil Maros, Pangkep, Barru dan Parepare, kemudian 2014 dan 2019 di dapil Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang dan Manggala.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulsel, Muhammad Aras yang dihubungi via telepon belum bersedia menyebut nama kadernya yang bakal duduk di DPRD Provinsi.
Kandidat doktor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menegaskan, PPP berpeluang mendudukkan sembilan orang kadernya di DPRD Provinsi hasil Pemilu Legislatif 2019. Dengan demikian ada penambangan dua kursi dari periode sebelumnya.
Muhammad Aras yang juga bertarung level DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II menyebutkan, hanya dua daerah pemilihan yang kemungkinannya tidak mendapat kursi, yakni Jeneponto-Bantaeng dan Tana Toraja dan Toraja Utara. (kh-jw)
