SOROTMAKASSAR - MAKASSAR - Pemilihan Wali Kota Makassar sudah mulai ramai diperbincangkan publik.
Sejumlah tokoh politik dan pemuda diisukan bakal maju di kontestasi 5 (lima) tahunan tersebut.
Salah satu yang paling banyak diperbincangkan adalah Munafri Arifuddin atau yang lebih akrab disapa Appi.
Appi sebagai ketua DPD Golkar Kota Makassar terbilang berhasil, karena sukses menambah 1 (satu) kursi Golkar untuk DPRD Kota Makassar dari 5 (lima) menjadi 6 (enam).
Sebagai pemegang surat tugas tunggal dari DPP Partai Golkar, banyak juga yang penasaran dengan siapa yang bakal mendampingi Appi.
Konsultan politik, Andi Taufiq Aris (ATA) membeberkan sejumlah nama yang berpotensi mendampingi Appi di Pilwalkot mendatang. Mulai dari tokoh partai maupun non partai.
"Appi sekarang ini membuka komunikasi politik kepada semua bursa calon dan semua partai, karena Makassar, milik kita semua," kata Andi Taufiq Aris, Juru Bicara Munafri Arifuddin, saat diwawancarai media ini, Selasa (02/04/2014), di kota Makassar.
Menurutnya, ada beberapa nama yang mencuat dari kader partai, diantaranya, yaitu dr. Udin (PDIP), Fauzi Andi Wawo (PKB), Fahrizal (PKB), Azhar Arsyad (PKB), Najmuddin (Gerindra), Edward Horas (Gerindra) dan dr. Fadly Ananda, (PDIP).
Tak hanya itu, lanjut ATA, pendatang baru Fadel Tauphan Ansar, yang merupakan caleg terpilih dari partai Gerindra, juga masuk dalam bursa pendamping Appi.
Kemudian ada Seto (Bupati Sinjai) dan Najmuddin dari Partai Gerindra. Partai NasDem, ada Fatmawati Rusdi, Andi Rachmatika Dewi dan juga Rudianto Lallo.
Sementara dari partai Demokrat ada ibu Aliyah Mustika Ilham dan Rusdin Abdullah atau Rudal dari Golkar.
Sementara dari non partai, tambah ATA, Appi juga membuka komunikasi politik seperti Irwan Adnan dan Andi Bukti Jufri yang berlatarbelakang birokrat.
"Dan menariknya, istri Dany Pomanto, Ibu Indira Jusuf Ismail (Ketua TP PKK Kota Makassar) potensi juga sebagai wakilnya Pak Appi," terangnya.
Semua nama di atas, menurut ATA, memiliki potensi mendampingi Appi di Pilwalkot nanti.
"Semua berpotensi, tergantung dinamika politik kedepan dan keseriusan juga kesiapan para calon-calon tersebut," ujarnya.
Karena aturan MK, maka calon yang ingin bertarung di pilkada nanti, bagi caleg terpilih ini apakah siap mundur. Dan, ini butuh-butuh pertimbangan yang matang dari calon yang ingin maju bertarung di pilkada nanti," tambahnya.
Pihaknya, kata ATA, tentu akan melihat hasil survei simulasi pasangan calon sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan wakil Appi nantinya.
Ditanya tentang koalisi Partai Golkar, Ata menyampaikan, pihaknya akan membuka komunikasi ke semua partai.
"Membuka komunikasi politik pada semuanya baik partai maupun calon yang ingin ikut dalam kontestasi Pilwalkot Makassar, karena pak Appi berpendapat, pada dasarnya tujuan kita semua sama ingin melihat makassar lebih maju lebih sejahtera warganya. Makassar milik kita semua," ungkap ATA.
ATA juga membocorkan, jika Appi akan kembali mulai memanaskan mesin elektoral setelah lebaran Idul Fitri mendatang.
"Insya Allah, pasca Ramadan kerja-kerja elektoral pak Appi akan segara dimulai. Kita akan mulai rapikan infrastruktur relawan di 4.965 RT dan pak Appi akan turun menyapa warga di 15 Kecamatan di 992 RW. Ya masuk lorong keluar lorong. 2024 ini momentum pak Appi, semoga Allah meridhoi, aamiin," tandas ATA.(Hdr)