Malam Syukuran STG Tingkat Nasional XI Kontingen Sulsel

SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.

Sebagai wujud syukur atas prestasi kontingen Sulawesi Selatan pada Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) Tingkat Nasional XI di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Sulawesi Selatan mengadakan "Malam Syukuran" secara sederhana di lantai satu Restoran Runtono, Makassar, Minggu (26/11/2023) malam.

Dalam ajang STG XI kerjasama LPTG Nasional dengan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI yang berlangsung tanggal 1 s/d 5 November 2023 itu, kontingen Sulsel bersaing dengan 1.254 peserta se-Indonesia dan berhasil meraih lima gelar juara.

Yaitu Juara 3 Lomba Baca Paritta, Juara 3 Lomba Dharmadesana Bahasa Inggris, dan Juara 3 Lomba Paduan Suara Lagu Buddhis. Juga, Juara Harapan 2 Lomba Cipta Tari Kreasi Buddhis dan Juara Harapan 3 Lomba Baca Keng.

Berkat raihan lima gelar juara, kontingen Sulawesi Selatan berhasil menempati posisi ke-16 dari 33 provinsi. Dan berhak mendapat hadiah apresiasi kontingen sebesar Rp.10 juta dipotong pajak dari LPTG Nasional.

Ketua LPTG Sulsel Miguel Dharmadjie selaku Ketua Kontingen mengatakan, hadiah apresiasi kontingen yang diterima adalah hasil prestasi bersama umat Buddha Sulawesi Selatan.

Karenanya, acara Malam Syukuran diadakan menggunakan hadiah apresiasi kontingen sebagai bentuk ungkapan katannu-katavedi (rasa bersyukur dan berterima kasih) kepada semua pihak yang telah mendukung kontingen Sulawesi Selatan ke STG XI.

Adapun kelebihan dana yang diperoleh dari sponsor dan donatur akan disimpan dalam kas LPTG Sulsel untuk persiapan ke STG XII Tahun 2026 mendatang.

Sebagai orang yang menyadari perbuatan baik orang lain, maka sepatutnya kita tahu bersyukur dan membalas budi dengan melakukan perbuatan baik kepada orang tersebut.

Untuk itu, kami menghaturkan terima kasih yang tulus kepada Pembimas Buddha Sulsel, Vihara dan Majelis pendukung, para sponsor dan donatur, pengurus LPTG Sulsel, oficial, maupun anggota kontingen yang telah bersatu padu, bersumbangsih dan berjuang bersama mengharumkan nama Sulawesi Selatan di ajang nasional.

Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi semua umat Buddha Sulawesi Selatan. Kita telah membuktikan bahwa umat Buddha Sulsel memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional. "Bersama, Kita Bisa ! Sulsel, Sulsel, Sulsel, Ewako!," katanya dengan penuh semangat.

Pembimas Buddha Sulsel Pandhit Amanvijaya selaku Pembina Kontingen memberikan apresiasi kepada Ketua LPTG Sulsel dan jajarannya, yang telah berusaha keras dan terus bersinergi. Baik dengan Bimas Buddha, Lembaga Keagamaan Buddha, Majelis, Vihara, Klenteng, dan seluruh lapisan umat Buddha untuk menyukseskan STG XI. Serta memberikan apresiasi atas prestasi kontingen yang telah berjuang dengan penuh semangat membawa nama harum Sulsel dan mempersembahkan 5 piala juara.

"Untuk persiapan ke STG XII Tahun 2026 mendatang, diharapkan kebersamaan, kekompakan, dan sinergitas dapat dipertahankan. Serta dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan prestasi pada STG XII, minimal mempertahankan prestasi yang telah diperoleh pada STG XI," kata Pembimas Buddha.

Usai sepatah kata dan sambutan, diadakan penyerahan piala juara masing-masing lomba. Secara simbolis diserahkan dari Ketua LPTG Sulsel kepada Pembimas Buddha Sulsel, untuk selanjutnya diberikan kepada Ketua Vihara atau Majelis koordinator peserta lomba.

Berturut-turut kepada Arama Maha Buddha (Baca Keng), Vihara Girinaga (Cipta Tari Kreasi Buddhis), Mapanbumi Sulsel (Paduan Suara Lagu Buddhis), Vihara Girinaga (Dharmadesana Bahasa Inggris), dan Vihara Sasanadipa (Baca Paritta).

Dilanjutkan penyerahan hadiah pemenang kepada juara masing-masing lomba oleh Ketua LPTG Sulsel dan Pembimas Buddha Sulsel.

Selain pembacaan Ayat-ayat Suci Dhammapada dari Vihara Sasanadipa, dalam Malam Syukuran ini tampil pula persembahan kesenian dari Vihara Girinaga. Berupa rampak tambur, 2 tari kreasi, atraksi barongsai, dan nyanyi solo. Pemutaran video kompilasi kontingen Sulsel pada STG XI dan foto bersama menjadi momen yang berkesan pada Malam Syukuran ini.

STG adalah Lomba Seni dan Baca Kitab Suci Tripitaka berskala nasional memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Tujuan utama untuk meningkatkan kualitas keyakinan/keimanan dan ketaqwaan (saddha dan bhakti) umat Buddha melalui pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Kitab Suci Tripitaka. Juga menjadi sarana untuk tidak hanya saling mengenal, tetapi juga ada kebersamaan yang indah yang mewujud menjadi sinergitas bagi seluruh umat Buddha Indonesia.

Dalam STG XI ada 5 Vihara dan Majelis pendukung kontingen Sulawesi Selatan, yaitu: Vihara Girinaga, Mapanbumi Sulsel, Arama Maha Buddha, Vihara Sasanadipa, dan Majelis I Kuan Tao Sulsel.

Adapun sebagai sponsor dan donatur adalah: Yayasan Klenteng Kwan Kong Makassar, Sangha Arama Maha Buddha, Vihara Girinaga, Derrick Ethan Liem, Yayasan Sasanadipa Makassar, Yayasan Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma, dan Ridwan Tandiawan. Serta, Frida Mariama Kohan, Kumala Grup, Vihara Dharma Sakti, Vihara Jinaraja Sasana, Mapanbumi Sulsel, CV Standard Pile, dan para donatur lainnya. (mi_dhata)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN