SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Dalam rangka menciptakan kecintaan kita pada budaya pencak silat, Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) menggelar Festival Pencak Silat Budaya Antar Perguruan Silat se-Kota Makassar 2023. Bertempat di Tribun Karebosi Jalan Ahmad Yani, Jumat (01/09/2023).
Ditandai dengan pemukulan gong 3 kali, Festival Pencak Silat ini dibuka langsung oleh Walikota Makassar dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kota Makassar sekaligus Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Makassar Ir. M. Ansar, M.Si, turut hadir Pangdam XIV/Hasanuddin yang diwakili oleh PJU Kodam XIV/Hasanuddin, Sekretaris Umum Kormi dr. Shaputra Malik dan para pimpinan perguruan silat.
Festival ini diikuti 100 peserta sesuai batas kuota yang ditentukan dan 19 perguruan silat di Kota Makassar serta melibatkan 182 penggiat pencak silat budaya. Kegiatan Festival tersebut dilaksanakan selama 2 hari, 1-2 September 2023 mempertandingkan beberapa kategori Solo pesilat muda dan dewasa (putra dan putri), Duo pesilat muda dan dewasa (putra dan putri), dan Kelompok Campuran (muda dan dewasa, putra serta putri). Masing-masing kategori akan memperebutkan juara terbaik 1, 2, 3 dan juara umum 1, 2, 3.
Ketua Umum APPSBI Drs. H.M. Yunus, M.Si mengatakan, Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) ini kurang lebih baru satu tahun kehadirannya di Kota Makassar dan kebetulan saya sendiri sebagai Ketua dibawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
"Kurang lebih 21 inorga dibawah naungan KORMI salah satunya yakni APPSBI, kali ini kita melaksanakan kegiatan yakni Festival Pencak Silat Budaya antar perguruan silat se Kota Makassar tahun 2023 setelah sebelumnya di tahun tujuh puluhan yang dinamakan pemancak, tujuannya untuk melestarikan kembali warisan nenek moyang kita. Inikan sudah hampir punah, maka dari itu kita akan bangkitkan kembali dan mengembangkan kepada generasi-generasi muda kita," kata H.M Yunus.
Selain itu, kegiatan ini tentunya untuk menanamkan rasa kecintaan kita bahwa pencak silat adalah budaya asli bangsa ini. Tak hanya itu, festival ini juga sebagai ajang para generasi muda untuk mengasah keterampilan guna menumbuhkan kecintaannya terhadap budaya bangsa.
"Karena kegiatan ini baru lagi dilaksanakan kembali, harapan kami kedepan tentunya untuk lebih dikembangkan lagi, disetiap tahunnya kita akan laksanakan kegiatan seperti ini dengan melibatkan seluruh perguruan yang ada di Kota Makassar ini sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit generasi muda pencak silat yang unggul serta berkualitas,” pungkasnya.(*Rz)