Andi Abubakar Hamid, Direktur LAPAKKSS Yang Baru (Bagian Kedua - Selesai)

Oleh : Rachim Kallo

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

LAIN lagi tanggapan Andi Abubakar Hamid, koroegrafer pencipta tari Tomepare yang sempat menjadi tarian – digandrungi di masanya, mengatakan sesuai pembicaraan saya yang lalu, pentingnya lembaga kita memiliki sekretariat (kantor) untuk tempat berkumpul mengembangkan gagasan dan bekerja disana.

Bagaimana lembaga ini agar berorientasi profit. Maka perlu struktur nanti ada satu komite yang menangani produk-produk Lapakkss untuk dijual. Usulan saya, bagaimana kita patungan untuk berinvestasi “sewa sekretariat” karena sangat urgen,” ajak Andi Abu ke teman-teman Lapakkss.

“Saya mendukung opini Andi Abubakar, kita butuh sekretariat,” kata Luna Vidia mendukung. Kita bisa jadi investor untuk sekretariat (kantor) ke depan – menjadi mitra bisnis. Dimana tempat itu sebagai tempat kita berfikir, diskusi, menerbitkan sesuatu untuk mempublikasikan gagasan.

Luna menambahkan, perlu ada unit bisnis, sehingga gagasan-gagasan yang kita kelola bisa jadi jualan. Seperti gagasan Bahar Merdhu misalnya, Lapakkss bisa jadi fasilitasitor untuk sesuatu yang bisa di jual.

Bahar Merdhu pun berpendapat bahwa apa yang dikatakan Andi Abu dan Luna yang bersoal sekretariat menjadi “masalah” tetapi buat saya tidak cukup. Karena melihat lembaga yang pernah ada, mereka diberika fasilitas, tetapi tidak ada kelihatan apa yang lembaga itu kerjakan.

Dia menginginkan lembaga ini untuk ke depan, melihat vigurnya. Menurutnya, sesungguhnya vigur yang baik ketika melihat anggota-anggotanya “bahagia”. Sebaiknya kita tidak memilih vigur yang mau mendominasi segala sesuatu.

Disamping itu urai Bahar, kita tidak pernah melaksanakan kegiatan workshop, mengundang para pakar di bidangnya untuk mendapatkan masukan dan sebagai pembelajaran, kita jalan dengan menggunakan “senjata/peluru” lama.

“Kalau Lapakkss mau maju ke depan, mari kita berpikir lebih keras lagi. Lapakkss harus kita perkenalkan terus, karena kita punya power bukan hanya semata-mata edukasi, tutur Pimpinan Sandiwara Petta Puang.

Semua peserta diskusi sore itu sepakat struktur Lapakkss, memakai istilah Direktur. Mengenai siapa yang layak menjadi Direktur, Amir Jaya mengusulkan Yudhistira dan Idwar Anwar. Begitupun Syahrir Rani dan Goenawan Monoharto menginginkan pasangan tersebut. Jamal Andi dan Raka mengajukan nama Andi Abubakar Hamid sebagai calon kandidat untuk memimpin Lapakkss di periode kedua.

Menjelang sunset mulai terlihat dari arah barat, Dr. H. Ajiep Padindang, SE., MM selaku moderator, memunculkan dua nama kandidat calon Direktur Lapakkss, Yudhistira Sukatanya dan Andi Abubakar Hamid – kedua kandidat ini pentolan Sanggar Merah Putih Makassar (SMPM).

Akhirnya pemilihan secara aklamasi yang menunjuk Andi Abubakar Hamid sebagai Direktur Lapakkss yang baru, periode 2021 – 2025. Usulan Ajiep Padindang agar Luna Vidia sebagai Sekretaris Eksekutif. Dr. H. Ajiep Padindang, SE., MM, dan Yudhistira Sukatanya sebagai CEO (Chief Executive Officer).

“Saya tidak tinggalkan lapakkss hanya karena persoalan adminsitratif. Makanya saya ada CEO yang akan dating,” kata Ajiep sebelum menutup rapat, dia mengingatkan agar Direktur Lapakkss dalam dua minggu ke depan menyusun struktur, yang dibantu dalam tim Idwar Anwar, Goenawan dan Raka. Sekretariat sementara di La Macca Jalan Borong Raya Makassar. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN