SOROTMAKASSAR -- Makassar
Guna mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Kader Keamanan Pangan Sekolah di Ballroom Hotel Bukit Kenari, Kota Parepare Sulawesi Selatan, Rabu (25/8/2021).
Kegiatan yang berlangsung setengah hari saja itu digelar dengan mematuhi secara ketat Protkes Covid-19 yang mengharuskan seluruh peserta maupun stakeholder mengukur suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan sanitizer sebelum masuk ruangan, serta mengenakan masker selama berlangsungnya kegiatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Drs. Arifuddin Idris dalam sambutannya sesaat sebelum membuka resmi pembukaan Bimbingan Teknik (Bimtek) Keamanan Pangan Sekolah mengharapkan, semua kader keamanan pangan sekolah dapat mengetahui tentang makanan yang layak di konsumsi dan tidak memiliki resiko yang mungkin saja selama ini kita sudah mengkonsumsi tanpa sadar.
Untuk itu lanjutnya, diharapkan semua materi yang diberikan dalam bimtek dapat menindaklanjuti program kegiatan Bimtek dengan penuh tanggungjawab.
"Kita harapkan dapat melakukan komunikasi kepada sekolah-sekolah lainya secara ikhlas. Sehingga diharapkan agar anak-anak kita dapat mengkonsumsi makanan yang layak sesuai standar BPOM," pintanya.
Kepala BPOM di Makassar, Dra. Hardaningsih, Apt., MHSM mengatakan, Bimtek bertujuan untuk membentuk kader keamanan pangan sekolah yang dapat terjun langsung ke lapangan serta memberikan pembinaan kepada komunitas-komunitas di lingkungannya.
Hardaningsih juga mengharapkan peran kepala sekolah, guru dan pengelola kantin sekolah dapat menjadi penggerak dalam mengimplementasi keamanan pangan di sekolah, sehingga dapat mencetak kader keamanan pangan sekolah sekaligus mendorong kemandirian sekolah untuk melakukan pengawasan keamanan pangan pada komunitas sekolah.
Diakui Hardaningsih, Pandemi Covid 19 telah berdampak luas di seluruh sisi kehidupan, termasuk berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Hal itu lanjutnya, berdampak pula terhadap kegiatan kantin di sekolah, sehingga kondisi tersebut menyesuaikan terhadap program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk anak usia sekolah.
Bimtek Kader Keamanan Pangan Sekolah ini diikuti utusan Dinas Pendidikan, UPTD Cabang Dinas Wil. VIII Parepare, Dinas Kesehatan, Kepala Bidang/Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA, Puskesmas, dan unsur sekolah, diantaranya Kepsek SD 43, SMPN 2 dan SMAN 3 Parepare.
Selama berlangsung acara peserta menerima materi bimtek yang dibawakan langsung Dra. Conita Fitriani, Apt. meliputi,
kebijakan keamanan pangan jajanan anak usia sekolah, lima kunci keamanan pangan memilih pangan, termasuk
tips mencegah Covid 19 dan peran kader keamanan sekolah dalam intervensi keamanan PJAS.
Di akhir acara, pihak BPOM di Makassar berpesan agar seluruh Kader Keamanan pangan sekolah sebagai perpanjangan tangan BPOM dapat memasukkan program ini lebih intens dalam program sekolah masing-masing. Sekolah juga diminta untuk membuat tim keamanan pangan sehingga sekolah dapat memenuhi persyaratan sekolah dengan pangan jajanan anak sekolah.
(Jurlan Em Saho'as)