SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Pasca bencana tanah longsor yang melanda Desa Bilangrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa beberapa hari lalu, terus mendapat perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya dari kalangan pemerintah saja, melainkan dari pemerhati lainnya, salah satunya adalah wadah Jurnalis Online Indonesia (JOIN), kembali menunjukkan reaksi sosialnya atas musibah tanah longsor yang melanda Kabupaten Gowa, Minggu (03/02/2019). Akibat yang ditimbulkan bencana tanah longsor di Desa Bilangrengi, diketahui tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya ada enam rumah warga jadi korban, dua diantaranya rata dengan tanah, dua lainnya lagi, mengalami rusak parah. Dengan keadaan yang masih memprihatinkan itu, profesi jurnalis tidak hanya mengurus soal pemberitaan saja, namun bagi pengurus dan anggota JOIN, soal kemanusiaan juga di kedepankan.
Olehnya itu, menyikapi hal ini, pengurus dan anggota JOIN kembali terpanggil untuk saling berbagi kasih.
Selain Camat Parigi, Muh. Guntur dan Kapolsek Tinggimoncong Iptu Rusdin Rahim Tata, hadir juga Kepala Desa Bilangrengi Syamsul Bachri, dan segenap warga setempat, antusias menyambut kedatangan anggota JOIN.
Selain memberi semangat para warga yang tertimpa musibah, pengurus JOIN juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah makanan, mie instan, sembako, pakaian bekas dan lain sebagainya, yang langsung pada bersangkutan.
"Kami sangat berterima kasih, atas segala bantuan dari rekan-rekan JOIN. Bagi kami ini merupakan hal yang langka, semoga kegiatan serupa bisa dipertahankan dan ke depannya, JOIN jauh lebih baik lagi," ujar Camat Parigi.
Berkat bantuan dan perhatian dari pemerintah, Polri, TNI, serta masyarakat, akses jalan penghubung antar desa, kini sudah bisa dilalui.
"Kami juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gowa, Polri, TNI, dan juga masyarakat, atas segala bantuan dan perhatiannya selama ini. Alhamdulillah berkat petunjuk dari bapak Bupati Gowa tentang apa yg dilakukan ketika terjadi bencana, selain meminta warga untuk tidak panik, dan sesegera mungkin mencari tempat yang aman, sehingga warga terhindar dari runtuhan material akibat longsor tersebut," jelas Muh. Guntur. (alfian)
Pasca bencana tanah longsor yang melanda Desa Bilangrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa beberapa hari lalu, terus mendapat perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya dari kalangan pemerintah saja, melainkan dari pemerhati lainnya, salah satunya adalah wadah Jurnalis Online Indonesia (JOIN), kembali menunjukkan reaksi sosialnya atas musibah tanah longsor yang melanda Kabupaten Gowa, Minggu (03/02/2019). Akibat yang ditimbulkan bencana tanah longsor di Desa Bilangrengi, diketahui tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya ada enam rumah warga jadi korban, dua diantaranya rata dengan tanah, dua lainnya lagi, mengalami rusak parah. Dengan keadaan yang masih memprihatinkan itu, profesi jurnalis tidak hanya mengurus soal pemberitaan saja, namun bagi pengurus dan anggota JOIN, soal kemanusiaan juga di kedepankan.
Olehnya itu, menyikapi hal ini, pengurus dan anggota JOIN kembali terpanggil untuk saling berbagi kasih.
Selain Camat Parigi, Muh. Guntur dan Kapolsek Tinggimoncong Iptu Rusdin Rahim Tata, hadir juga Kepala Desa Bilangrengi Syamsul Bachri, dan segenap warga setempat, antusias menyambut kedatangan anggota JOIN.
Selain memberi semangat para warga yang tertimpa musibah, pengurus JOIN juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah makanan, mie instan, sembako, pakaian bekas dan lain sebagainya, yang langsung pada bersangkutan.
"Kami sangat berterima kasih, atas segala bantuan dari rekan-rekan JOIN. Bagi kami ini merupakan hal yang langka, semoga kegiatan serupa bisa dipertahankan dan ke depannya, JOIN jauh lebih baik lagi," ujar Camat Parigi.
Berkat bantuan dan perhatian dari pemerintah, Polri, TNI, serta masyarakat, akses jalan penghubung antar desa, kini sudah bisa dilalui.
"Kami juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gowa, Polri, TNI, dan juga masyarakat, atas segala bantuan dan perhatiannya selama ini. Alhamdulillah berkat petunjuk dari bapak Bupati Gowa tentang apa yg dilakukan ketika terjadi bencana, selain meminta warga untuk tidak panik, dan sesegera mungkin mencari tempat yang aman, sehingga warga terhindar dari runtuhan material akibat longsor tersebut," jelas Muh. Guntur. (alfian)
