SOROTMAKASSAR -- Gowa.
KPU Gowa kini mulai mencari tempat penampungan bahan logistik Pemilu 2019. KPU Gowa akan menerima jumlah logistik Pemilu 2019 dalam jumlah banyak. Rencananya, akan menerima 2,5 juta surat suara untuk dilakukan penyortiran pada Februari mendatang. Ditambah lagi, dengan 11 ribu kotak suara yang akan dirakit dengan ukuran masing-masing 40x40x60 cm.
Ketua KPU Gowa Muchtar Muis mengaku, telah menyampaikan permohonan peminjaman Gedung Olah Raga (GOR), selama proses persiapan logistik pemilu kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
"Dengan jumlah sebanyak itu, kami mencari tempat yang representatif baik untuk penyimpanan maupun penyortiran logistik tersebut," kata Muchtar Muis, Minggu (06/01/2019).
Muchtar Muis melanjutkan, pencoblosan serentak Pemilu Legislatif dan Pilpres berefek pada membludaknya jumlah surat suara di Kabupaten Gowa dan menyebut ada lima jenis surat suara.
"Dalam satu jenisnya sekira 500.000 surat suara. Kelima jenis surat suara yang akan dicoblos masing-masing abu-abu untuk kertas suara memilih Presiden dan Wakil Presiden. Kuning untuk kertas suara memilih anggota DPR RI," tambah Muchtar.
Kemudian lanjutnya, merah untuk kertas suara memilih anggota DPD RI. Biru untuk kertas suara memilih anggota DPRD Provinsi. Sedang hijau kertas suara untuk memilih DPRD Kota/Kabupaten.
Ia menambahkan, jika pihaknya sudah mulai melakukan penyortiran logistik pemilu lainnya yakni sampul surat suara untuk memeriksa apakah ada yang rusak atau ada yang cacat.
Terpisah, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berjanji akan memfasilitasi KPU Gowa menemukan lokasi penyimpanan dan penyortiran logistik pemilu, sebagai salah satu bentuk menyukseskan pesta demokrasi serentak yang berlangsung di Kabupaten Gowa.
Adnan menuturkan, GOR Sungguminasa memang luas. Namun hal itu akan mengganggu aktifitas masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut berolah raga. Apalagi waktunya sekitar tiga bulan.
"Alternatif terakhir GOR dan kita akan carikan tempat yang luas. Bisa menggunakan Baruga Karaeng Galesong di Kantor Bupati Gowa atau Aula SMKN 3 Gowa namun harus koordinasi dengan Diknas Sulsel dulu dan yang jelas pasti kita bantu," tandas Adnan. (alfian)
