SOROTMAKASSAR -- Makassar. Lantaran melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisiaan yang melakukan pengembangan kasusnya, 2 orang begal di kota ini yakni Ari (20) dan Aidil (22) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan timah panas yang mengena bagian kaki.
"Kedua begal itu merupakan pelaku jambret. Ditembak karena saat dilakukan pengembangan kasusnya, pelaku melawan dengan menendang polisi. Jadi kami ambil tindakan tegas dan terukur," ujar Panit 2 Resmob Polsek Panakukang, Ipda Robert Haryanto Siga, Kamis (01/11/2018).
Sebelumnya, kedua pelaku tersebut diamankan oleh Resmob Polsek Panakukang di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, pada Rabu (31/11/2018), saat mereka usai melakukan aksi pencurian di jalanan.
Mereka tergolong pelaku begal sadis, lantaran saat beraksi mereka menggunakan senjata tajam jenis badik untuk menakuti korbannya. Bahkan, salah satu warga yang berusaha mengejar pelaku setelah beraksi, sempat berusaha ditikam oleh keduanya.
"Kedua pelaku yang tertangkap di Abdesir, sebelumnya jambret dengan menodong senjata tajam ke korban dan merampas HP. Saat dikejar saksi di TKP, pelaku menikam saksi dan mengenai lengan kanannya," sebut Roberth Siga.
Selain menangkap pelaku sejumlah barang bukti yang digunakan dan hasil kejahatan keduanya, turut disita polisi.
"Barang bukti berupa satu HP, sepeda motor yang digunakan dan badik," lanjutnya.
Atas perbuatan para pelaku, mereka terancam dijerat pasal 365 KUHP terkait kasus pencurian disertai kekerasan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (asp/dtkc).
