SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Ruas jalan di Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa hingga saat ini belum tersentuh aspal.
Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gowa membutuhkan anggaran sebanyak Rp 298 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan hingga ke pelosok pada tahun 2019 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gowa, Ir Mundoap, MSi.
Menurutnya, kebutuhan anggaran Rp 298 miliar berdasarkan hasil Musrenbang di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa. Akan tetapi, kata Mundoap, kebutuhan anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang dimiliki saat ini.
"Anggaran yang akan kita sorong untuk DAU itu Rp 298 miliar sesuai hasil Musrenbang 18 kecamatan. Jumlah tersebut sangat jauh dari ketersediaan anggaran yang kita miliki," kata Mundoap, Senin (24/12/2018).
Oleh karena itu, lanjut Mundoap, sejumlah jalan di beberapa kecamatan belum bisa diperbaiki karena keterbatasan anggaran.
Mundoap menyebut, DAU yang tersedia hanya berjumlah Rp 80 miliar saat ini.
"Jadi bukan kita tidak perbaiki itu jalan yang rusak. Tetapi bobotnya itu nanti periode berikutnya lagi. Karena kalau secara keseluruhan kita tangani akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit," ungkap Mundoap.
"Kemudian infrastruktur jalan yang sudah dibangun Pemkab Gowa sejak tiga tahun lalu itu juga sudah harus dianggarkan," ujarnya.
Mundoap mengaku berharap adanya dukungan dari Pemprov Sulsel serta pemerintah pusat untuk pengerjaan jalan hingga ke pelosok.
"Kita berharap ada anggaran dari provinsi dan pusat yang bisa mendukung rencana kita," tambah Mundoap.
Sementara itu, Abdul Azis, warga Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolo Pao, mengeluhkan kondisi jalan di tempat tinggalnya yang belum mendapat pengaspalan hingga saat ini.
Abdul mengakui, warga yang melintas mesti berhati-hati dalam berkendara tiap kali hujan deras turun.
"Karena kondisi jalan rusak berat juga becek dan berair ketika hujan mengguyur," kata Abdul. (alfian)
