SOROTMAKASSAR -- Maros. Sungguh malang nasib lelaki Muh. Subhan Dg Ngitu alias Aco Bin Mansyur Dg Sikki (41 tahun) yang harus tewas terenggut nyawanya akibat terkena sambaran petir ketika sedang berteduh di rumah sawah miliknya di Dusun Bonto Ramba, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (05/12/2018) sore sekitar pukul 15.15 Wita.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian bermula ketika korban sementara bekerja menggarap sawahnya yang berlokasi di belakang Perumahan Satpol PP Dusun Borongloe, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, dan tiba-tiba turun hujan dengan disertai gemuruh petir skala kecil.
Melihat kondisi cuaca tidak bersahabat, korban bersama isterinya, Nurlinda dan 2 orang anak laki-lakinya, Rifki Anggara serta Muh. Agil Muhajir memilih berteduh di rumah di lokasi sawahnya. Sementara berteduh menunggu hujan reda, tiba-tiba datang petir dengan skala besar menyambar di samping rumah sawah dan mengena tubuh korban.
Begitu terkena sambaran petir, korban langsung jatuh tersungkur ke depan, sementara isterinya terlempar ke belakang. Sedangkan kedua putranya ikut terlempar pula. Muh. Agil yang berada di pangkuan ibunya, terlempar bersama ibunya. Kemudian Rifki Anggara juga terlempar karena terkena petir pada tangan kanannya.
Tak lama berselang, Nurlinda bangkit berdiri dan mengangkat korban yang saat itu masih bernafas, namun tidak lama kemudian korban meninggal dunia.
Warga sekitar yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan dan selanjutnya dikuburkan. Peristiwa tewasnya Muh. Subhan akibat tersambar petir sudah ditangani aparat kepolisian dari Polres Maros yang datang ke lokasi kejadian. (im/jw)
