SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Gedung Gereja Protestan yang ada di Luwu Utara Kelurahan Marobo Nusa, Kecamatan Sabbang, merupakan salah satu bukti sejarah pelayanan umat Kristen di Sulawesi, dan Gereja Protestan Jemaat Ebenhaezer Nusa merupakan salah satu jemaat Gereja Protestan Toraja (GPT).
Kini masyarakat Kristen boleh berbangga karena gedung Gereja Protestan Toraja Jemaat Ebenhaezer Nusa Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara, telah ditahbiskan Kamis (04/07/2019) sore.
Sebagai tanda pentahbisan Gedung Gereja Jemaat Eben Haezer yang dibangun tahun 1960 tersebut, Wakil Bupati Luwu Utara, Muh Thahar Rum, SH berkesempatan hadir dan menandatangani prasasti renovasi gedung tersebut, dalam sebuah ibadah.
Wakil Bupati yang didampingi Sekretaris Umum Badan Pekerja Sinode(BPS) Gereja Toraja Pendeta Suleman Allo Linggi S.Th, Badan Pekerja Klasis Rongkong Sabbang Baebunta Pendeta Wiemvried Paembonan Salewa, M.Th, dan Pendeta Gereja Toraja Nusa Huldayanti, S.Th tersebut, juga menggunting pita pembukaan pintu gereja sebagai tanda peresmian dan penggunaan gedung gereja yang baru dibangun.
Wakil Bupati Luwu Utara, Thahar Rum mengapresiasi partisipasi umat beragama diwilayah kerjanya tetap kondusif dalam kehidupan bersama.
Masih menurut Thahar Rum, bila daerah ini diurus dengan baik, berkah Allah akan turun. Karena itu, ia berharap kepada para Pendeta dan Ulama agar mengurus umat dengan baik.
"Kerukunan umat beragama yang baik akan mendorong daerah ini jauh lebih baik di kemudian hari," ujarnya.
Sebelumnya, Pdt Suleman Allo Linggi, S.Th mengingatkan ke-16 jemaat di Klasis Rongkong Sabbang Baebunta dan yang beragama Protestan Toraja yang ada di Luwu Utara untuk tidak terlalu bangga dengan gedung yang mewah, namun yang paling penting adalah pembinaan kerohanian karena akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku setiap anggota dalam kehidupannya sehari-hari.
Sekretaris Umum BPS Gereja Protestan Toraja, juga berpesan agar gedung baru Gereja Toraja Jemaat Ebenhaezer Nusa menjadi sumber inspirasi dan pembentukan karakter masyarakat yang memiliki cinta kasih.
Hadir dalam pentahbisan gedung Gereja tersebut, Anggota DPRD Paulus Palino, Lurah Marobo Imran Djaddung bersama dengan Sekertaris Kelurahan Abdul Hafid, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (yustus/frans)
