SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Media sosial diramaikan oleh bahasan tentang kotak suara untuk Pemilu 2019. Bahan kotak suara yang terbuat dari 'kardus' tersebut memancing kekhawatiran netizen akan keamanan data didalamnya.
Bukan hanya soal keamanan, segi anggaran juga tak lepas dari tanda tanya netizen. Disebut-sebut bahan 'kardus' itu bisa menimbulkan adanya kecurangan.
Ketua KPU Sinjai Muh. Naim menegaskan, kotak suara jenis 'kardus' yang dipakai merupakan bahan karton kedap air dan layak digunakan pada Pemilu 2019. Pihaknya sudah mengkaji ketahanan kotak suara tersebut.
"Kami sudah uji di kantor kotak suara ini mampu menahan berat badan Sekertaris KPU Sinjai yang beratnya sekitar 90 kg," ujarnya dihadapan Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa dalam kegiatan Pelantikan Anggota PPK di Tribun Utama Lapangan Sinjai Bersatu, Rabu (02/01/2019).
Untuk memastikan hal tersebut, ketahanan karton kardus tersebut kembali dipraktekkan dihadapan Bupati Sinjai.
"Kami yakinkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sinjai bahwa kita siap melaksanakan Pemilu dan kardus yang kami gunakan sebagai kotak suara ini tidak seperti dengan kardus-kardus yang menjadi bayangan mereka," ucapnya.
Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa menyampaikan, tantangan yang dihadapi KPU kedepan sangat besar, apalagi ada lima kertas suara yang harus dicoblos dalam bilik suara.
"Pemilu 2019 ini belum dilaksanakan tapi sudah banyak isu, seperti kardus yang menjadi polemik. Semoga KPU bisa mengatasi polemik ini termasuk tantangan lainnya sehingga pelaksanaan pemilu berlangsung aman, lancar, jujur dan adil," jelasnya. (AaN)
