SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jeneponto Drs. Nur Alam MSi membuka pelatihan dan singkronisasi pengisian dapodik jenjang SD dan SMP bertempat di Hotel Green Himawan Makassar, Sabtu (22/12/2018).
Ketua Panitia Drs. H. Uskar Baso, MPd dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkat kinerja seluruh operator sekolah mulai dari jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Jeneponto dalam rangka singkronisasi pengisian dapodik.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 68 tenaga operator yang akan berlangsung selama dua hari dan pembiayaannya dibebankan kepada anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2018.
Pada bagian lain Uskar Baso yang Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto kembali menjelaskan, tugas operator sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di bumi Turatea karena seluruh pelaporan itu sudah melalui dapodik, terutama pelaporan sarana prasarana.
Oleh karena itu diharapkan dengan pelatihan ini seluruh peserta agar lebih bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, karena pada kegiatan ini ada materi yang baru.
Sebab selama ini ada sekolah yang tingkat kerusakannya jauh lebih besar namun terkadang tidak mendapatkan bantuan. Sementara ada sekolah tingkat kerusakannya lebih rendah namun mendapatkan bantuan. Hal ini terjadi karena laporan operator.
Untuk itu ketua panitia mengimbau agar tugas-tugas operator kedepan lebih intensif dan dipacu serta dibenahi kekurangan yang lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupten Jeneponto Drs. Nur Alam, MSi dalam sambutannya sangat mengapresiasi para panitia pelaksana termasuk para pengawas yang telah membantu sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.
Pada pengisian data 2020 diharapkan seluruh sekolah tuntas seratus persen persoalan dapodiknya. Untuk itu diharapkan dapat memperbaiki dapodik tahun 2019 yang akan datang.
Karena peran operator dalam mengisi dapodik sangat penting namun selama ini ada yang kurang bagi kita semua, dimana kepala sekolah itu bukan orang teknis, sehingga dengan kegiatan ini kita akan hadirkan pemateri dari konsultan sebagai tenaga teknis. Sehingga kedepannya wajah dan mutu pendidikan lebih baik lagi.
Hari ini para operator harus mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta niat yang tinggi bekerja untuk kepentingan bumi turatea sehingga pada akhirnya pendidikan di Kabupaten Jeneponto lebih baik.
Kegiatan ini turut dihadiri Koordinator Pengawas H. Lahang Rewa, Daeng Siahaka Pengawas SMP dan Kasubag Program Ade Ihsan Primadi, SKom, Kasi Kelembagaan dan Sapras Andi Bahri Bahar, BJ. (rizal)
