SOROTMAKASSAR -- Maros.
Hanya gara-gara seekor sapi peliharaan, lelaki Dg Salla (54) seorang petani beralamat Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, meninggal dunia di dalam kebunnya sendiri setelah sebelumnya dianiaya oleh pelaku lelaki Abd. Rahman (53) seorang PNS yang juga berdomisili di Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Minggu (12/05/2019) sore tadi sekitar pukul 16.30 Wita di Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Pelaku penganiayaan kini sudah diamankan di Polsek Tanralili, sementara korban telah diserahkan ke pihak keluarganya.
Kronologis kejadiannya bermula ketika seekor sapi milik pelaku masuk ke dalam kebun milik korban. Saat itu korban sedang berada di kebunnya dan datang pelaku mencari sapinya. Keduanya kemudian terlibat perselisihan dan masing-masing membawa senjata tajam berupa parang panjang.
Keduanya pun saling menyerang. Akibatnya korban mengalami jari tangan sebelah kanan terlepas dan lengan kiri luka robek sehingga korban meninggal dunia. Sedangkan pelaku menderita luka robek pada bagian kepala sebelah kiri. Setelah kejadian, pelaku ke rumah lelaki Haris dan minta tolong diantar ke Polsek serta dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tanralili.
Sementara itu, perempuan Dg Sendang bersama warga setempat mencari korban di kebunnya. Korban ditemukan berlumuran darah dan sudah meninggal dunia. Jarak rumah korban dan pelaku hanya sekitar 500 meter.
Personil Polsek Tanralili yang dipimpin Kapolsek Ipda Wahyuddin, SH telah mengamankan pula barang bukti berupa 2 buah parang panjang dan sebuah bambu berlumuran darah. (im/jw)
