SOROTMAKASSAR - MAKALE.
Perayaan peringatan Hari Jadi Toraja ke-775 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Tana Toraja diawali ibadah syukur, dan kemudian usai ibadah dilanjutkan Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja. Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja ini yang kedua kalinya digelar, setelah sebelumnya pertama di tahun 2021 pada agenda HUT Toraja dan Kabupaten Tana Toraja.
Perayaan puncak peringatan Hari Jadi Toraja dan HUT Kabupaten Tana Toraja dilaksanakan di Rantetayo, Rabu (31/08/2021) dan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Tana Toraja, Pejabat Tinggi Provinsi Sulsel, Ketua Umum PMTI, Bupati Tana Toraja dan Toraja Utara, Bupati Enrekang, Wakil Bupati Mamasa, Walikota Palopo, Forkopimda dan Direktur Bank Mandiri beserta undangan.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dalam sambutannya menyampaikan, Tana Toraja adalah salah satu daerah tertua dan suku tertua yang memiliki budaya dan adat yang kuat serta sumber daya manusia yang hebat.
Kata Bupati Theofilus, Hari Jadi Toraja bukan hanya milik Tana Toraja tapi juga milik Toraja Utara dan Mamasa, serta beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
"Suku Toraja bukan hanya dalam wilayah administrasi pemerintahan Toraja tapi melampaui batas wilayah bahkan batas Provinsi, sehingga peran suku Toraja dalam pembangunan bangsa tak perlu diragukan," ungkap Bupati Theofilus.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengawali sambutannya dengan menayangkan video capaian pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tana Toraja yang dilakukan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam tiga tahun terakhir dengan besaran suntikan anggaran dana Rp 290 miliar.
“Ini kado istimewa untuk Tana Toraja,” tutur Andi Sudirman terkait jumlah suntikan anggaran itu. Anggaran ini, lanjut Andi Sudirman, agar digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka isolasi wilayah.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 22 miliar untuk mendanai pembangunan infrastruktur wisata di kawasan wisata Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, dia datang untuk membangun Toraja. "Saya datang Perbaiki Kampung (larampo pemeloi Toraya). Sehingga saya akan terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan di Tana Toraja," tegasnya.
Gubernur juga mengaku telah melaporkan kepada Presiden terkait pengembangan Bandara Toraja untuk bisa didarati pesawat jenis Boeing.
“Mudah-mudahan laporan saya direspon pemerintah pusat, sehingga ini bisa jadi kado lagi untuk Tana Toraja," harapnya. (man)