SOROTMAKASSAR -- Makassar. Sesuai visi Badan Karantina Pertanian, dan untuk mendukung akselerasi pangan, serta menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang, produk Perseroan yang memberikan kontribusi terbesar ketiga kepada penjualan adalah makanan olahan. Namun produk unggas juga memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
Humas Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Inar Rahman kepada media ini, Rabu (14/11/2018) mengemukakan, perusahaan yang mampu menyediakan produk pangan tersebut secara mandiri dan berkesinambungan, adalah PT Charoen Phokphand Indonesia TBK.
Perusahaan tersebut juga merupakan salah satu mitra kerja Karantina Makassar, yang selama ini telah melaksanakan kewajibannya sebagai mitra kerja karantina dengan baik.
PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk ini telah melakukan impor bahan baku (meat and Bone meal/Hydrolized father meal) yang berasal dari Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru, dan itu terlihat jelas pada sistem online IQ Fast, yang telah dikucurkan oleh Badan Karantina Pertanian, dan telah di terapkan di Karantina Makassar.
IQ Fast memfasilitasi dengan tambahan opsi laporan kejadian (LK) sebagai pengganti permohonan (KH-1 atau SP-1). Sesuai data dari IQ Fast ini, bidang Wasdak telah melakukan verifikasi, kesesuaian laporan data dari perusahaan tersebut.
Salah satu kelebihan aplikasi IQ Fast adalah, sistem pelayaanan karantina yang lebih efesien, dilakukan secara online, sehingga semua data akan terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan data yang ada di perusahaan tersebut, semuanya di harapkan di laporkan pada petugas karantina, tandas Inar. (maa)