SOROTMAKASSAR -- MAKASSAR
Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), Selasa (23/11/2021) pagi mewisuda 52 alumni S-1 yang berasal dari beberapa fakultas. Wisuda XVIII periode 2020/2021 ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa UCM yang dipimpin Ketua Senat Dr.H.Ibrahim Saman, S.E., M.M.
Terpilih sebagai lulusan terbaik atas nama Lini Andriani dari Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89, masa studi empat tahun dengan yudisium “Pujian”. Piagam penghargaan kepada lulusan terbaik yang didampingi ayah dan ibunya ini diserahkan oleh Rektor UCM Prof.Dr.H.Muh.Tahir Kasnawi, S.U.
Pelaksanaan wisuda sarjana UCM ini berlangsung dengan protokol kesehatan Civid-19 yang ketat dihadiri, selain Rektor UCM M.Tahir Kasnawi, juga Ketua Dewan Pembina Yayasan SARI Sulawesi Selatan Prof.Dr.H.Basri Hasanuddin, M.A., Ketua Yayasan SARI diwakili Ir.H.Lottong Makkaraka, S.E.,M.M., Ketua Senat UCM Dr.H.Ibrahim Saman, S.E., M.M yang juga . Wakil Rektor I, Wakil Rektor II Roswiyanti S.E.,M.M. Wakil Rektor III Hj.A.Suryani Syamsuddin, S.E., M.M., Sekretaris UCM Dr.Ir.Hj.Ida Suryani, M.P., sejumlah dekan, ketua lembaga, ketua departemen, ketua program studi, para dosen UCM, mahasiswa, dan para orang tua lulusan.
Dr.Asriandi, S.E., M.M. membacakan SK Rektor tentang pelaksanaan wisuda dan Dr.Chairunnisa, S.Pi, M.Si. membacakan SK Lulusan UCM. Para wisudawan yang mengenakan toga warna hijau naik satu per satu dengan tetap menjaga jarak dan mengenakan masker menerima ijazah dari Rektor UCM M.Tahir Kasnawi di panggung. Rektor kemudian menerima pembacaan janji wisudawan yang diwakili oleh salah seorang lulusan.
Rektor UCM M.Tahir Kasnawi mengatakan, upacara wisuda sarjana kali ini berlangsung dalam suasana protokol Covid-19. Diharapkan pada wisuda mendatang sudah dapat dilaksanakan seperti sedia kala.
“Saya mengharapkan kepada para lulusan agar tetap menjaga jati diri sebagai alumnus UCM dan nama baik almamater, di tengah masyarakat,” ujar M.Tahir Kasnawi.
Rektor UCM mengingatkan, para alumni harus dapat mengabdi di tengah masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Pendidikan tinggi saat ini menghadapi globalisasi dan salah satu solusi mengatasinya tidak ada jalan lain, kecuali pendidikan tinggi harus meningkatkan akreditasi.
M.Tahir Kasnawi juga menjelaskan, selama kurang lebih setahun memimpin UCM berbagai terobosan dilaksanakan, antara lain penandatanganan naskah kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Politeknik Perikanan Kabupaten Bone, Politeknik Bosowa, Yayasan Baitul Mal PLN berkaitan dengan pemberian 20 beasiswa duafa kepada mahasiswa UCM.
“Juga dilaksanakan berbagai kuliah umum, yang dibawakan Dr.Hamdan Zoelva, S.H.,M.H., Ketua Lajnah Tanfidziah Syarikat Islam dan juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan SARI Sulsel, Prof.Dr.H.Basri Hasanuddin, M.A. (Ketua Dewan Pembina Yayasan SARI), dan General Manager PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Ir.Awaluddin Hafid,sementara Dr.Ilham Makhmud, M.S. membawakan materi pada saat pelaksanaan rapat kerja,” ujarnya sebelum Ketua Yayasan SARI Sulawesi Selatan diwakili Ir.Lottong Makkaraka, E.E.M.M. juga membawakan sambutannya.(MDA).
