SOROTMAKASSAR -- Makassar
Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang menempatkan Kota Makassar berada pada zona 4 mendorong pimpinan Baznas Makassar melakukan gerak cepat menggelar penyemprotan desinfektan ke sejumlah lokasi instansi pemerintah dan sekolah.
Penyemprotan yang dilakukan tim BTB (BAZNAS Tanggap Bencana) sejak Selasa (28/7/2021) lalu itu ternyata mendapat respon besar dari warga masyarakat, instansi, dan rumah ibadah, sehingga BAZNAS kebanjiran permintaan penyemprotan desinfektan yang tadinya jangka waktu hanya ditarget hingga Jumat (30/7/2021) kemarin terpaksa diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
Kegiatan penyemprotan yang berlangsung selama 4 hari dan dikomandoi Junaidi menyasar sejumlah instansi, sekolah, rumah ibadah, dan rumah warga. Semula sasaran utama kegiatan penyemprotan hanya instansi Kandepag Makassar dan semua MTSN dibawah naungannya di Jalan Perintis Kemerdekaan (Biringkanayya), Jalan Pettarani (Tamalate), dan Jalan Talla Salapang (Rappocini), namun setelah tersebar luas akhirnya berbagai kalangan meminta agar kompleks perumahannya dapat dilakukan penyemprotan desinfektan.
Ketua BAZNAS Makassar H. Ashar Tamanggong kepada wartawan media online yang menemuinya Jumat (30/7/2021) mengatakan, kegiatan penyemprotan yang dilakukan itu semata-mata untuk mendukung Walikota Danny Pomanto atas keseriusannya menangani wabah pandemi Covid-19 dengan menerapkan PPKM Zona 4 sehingga penyebaran virus corona yang kini telah bermutasi menjadi virus Delta.
H. Ashar Tamanggong menyebutkan, bahwa kegiatan penyemprotan desinfiktan yang semula hanya diperuntukkan kepada instansi mitra BAZNAS namun ternyata begitu tim BTB turun ke lapangan warga masyarakat sangat antusias ingin rumah dan gedung perkantoran lainnya menghubungi telepon pelayanan BAZNAS.
Menurut H. Ashar Tamanggong, sebelum melanjutkan kegiatan penyemprotan desinfiktan pihaknya memang sudah menerima permintaan dari sejumlah mitra BAZNAS diantaranya, MAN 1, MAN 2, MAN 3, MTSN 1, MTSN 2, MTSN 3, STIQ Al-Furqan, Kemenag Makassar, Radio Venus, dan sejumlah UPZ Masjid di wilayah Kecamatan Panakkukang, Tamalanrea, dan Rappocini. Ternyata permintaan via hp tidak bakalan habis sehinga diputuskan untuk tetap dilakukan hingga 3 hari kemudian.
Diakui H. Ashar Tamanggong, warga masyarakat memang perlu dihimbau dan diingatkan terus menerus agar konsisten mematuhi protkes Covid-19, karena jumlah orang terpapar di Kota Makassar makin menanjak sehingga berbagai upaya harus dilakukan pemerintah kota, termasuk memperpanjang masa PPKM sampai 8 Agustus mendatang sehingga BAZNAS bergerak cepat melakukan penyemprotan.
H. Jurlan Em Saho’as).