SOROTMAKASSAR -- Makassar. Agar bisa hidup mandiri dan tidak lagi berkeliaran di jalan menjajakan diri, puluhan waria dan wanita tunasusila di kota ini, Rabu (07/11/2018) mengikuti pembinaan dan bimbingan mental spiritual (mensprit) yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Makassar, Suhartini menyampaikan, bentuk kegiatan untuk sosialisasi pada hari pertama, baru berupa pembinaan dan bimbingan mental spiritual dari narasumber serta memberikan keterampilan-keterampilan dasar bagi para waria dan WTS.
Mereka diberikan keterampilan agar bisa mandiri, baik cara membuat kue maupun menjadi perias kecantikan. Termasuk diberikan bantuan sesuai keinginan mereka, berupa bahan-bahan untuk pembuatan kue.
Selain keterampilan membuat kue, mereka juga akan diajari make-up atau tata rias kecantikan, dan nantinya mendapat paket bantuan berupa perlengkapan make-up atau tata rias kecantikan
Sementara itu, Ketua Waria Makassar, Bunda Lin mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya agar para waria tidak lagi berada di jalan, tak bergaul salah dan mencari pekerjaan yang halal.
Namun demikian ia merasa yakin jika para waria di Makassar mempunyai kemauan untuk mencari pekerjaan halal. Terbukti beberapa diantara mereka telah bekerja di sejumlah salon bahkan ada yang sudah memiliki usaha salon maupun usaha kuliner sendiri.
Bunda Lin mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, para waria dan WTS di Makassar bisa mencari pekerjaan halal, tak lagi berada di jalan menjajakan dirinya dan dapat hidup mandiri dengan keterampilan yang diperolehnya. (dtkc)