SOROTMAKASSAR -- Makassar. Usai menggelar kegiatan senam bersama dengan seluruh warganya baru-baru ini, Lurah Tamparang Keke, Nurhayati Husain menyempatkan diri mengunjungi lorong Baji Pangasseng 4.
Salah satu lorong di Kelurahan Tamparang Keke ini, dulunya dikenal sangat kumuh. Namun berkat kepedulian warga, kini telah berbenah diri menjadi sebuah lorong indah yang diramaikan dengan berbagai lukisan 3 dimensi.
Dalam kunjungannya, Lurah wanita pertama di wilayah itu mengaku sangat bangga jika ada warganya yang peduli terhadap lingkungannya.
"Saya bangga dan senang, semoga warga lain bisa termotivasi dengan adanya lorong seperti ini", ujar Nurhayati Husain.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini, minimal ada contoh bagi yang lain dan bisa termotivasi.
Koordinator BKM Tamparang Keke, Muh. Anis menambahkan, sebelumnya lorong ini terlihat kumuh. Tapi karena ada tekad bersama dengan warga setempat, akhirnya lorong ini pun berhasil mereka benahi dan mempercantik.
"Tadinya ini lorong kumuh pak. Tapi karena kami melihat ada potensi didasari kesadaran warga, jadi kami pun menyulap lorong ini jadi indah", ungkap Muh. Anis.
Lebih lanjut dikatakan semenjak lorong ini sudah dibenahi, warga pun sudah segan buang sampah sembarangan.
"Tidak adami mau buang sampah sembarang. Bahkan yang sering gantung dipagarnya juga tidak ada mi", tuturnya.
Seperti diketahui, lorong yang bakal jadi percontohan di Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan mamajang ini berada di wilayah RW 06, RT 04, Jln Baji Pangasseng 4, Makassar.
Lorong ini merupakan binaan dan bantuan dari Bantuan Dana Investasi (BDI) Program Kotaku, senilai Rp.750 juta untuk dua wilayah, yakni RW 5 dan RW 6. (aji taruna)