Pelayaran Peradaban I Welenreng, Tujuh Perahu Siap Bawa Sawerigading Berlayar ke Cina

* Oleh : Rachim Kallo (Bagian IV - Habis)

Batara Lettuq segera menyusul pohon Welenreng meluncur turun ke Peretiwi. Sinaung Toja memberitahu Batara Lettuq bahwa hanya beliau sendirilah yang dapat menyelesaikan pembuatan perahu itu, karena tidak dapat diselesaikan oleh penghuni bumi. 

Kelak akan dapat juga dimunculkan ke atas air lengkap dengan segala isi, kelengkapan dan perahu pengiringnya. Bergembiralah Sawerigading mendengar kabar berita ini. 

Pada suatu hari tatkala Sawerigading termenung menunggu penyelesaian perahu Welenreng, tiba-tiba langit berubah gelap gulita, kilat sambung-menyambung, petir dan guntur saling bersahutan, berbalas-balasan. Orang-orang menjadi terkejut dan panik karenanya.

Setelah badai dan petir reda terlihatlah tujuh buah perahu berjejer di pelabuhan lengkap dengan segala peralatannya. Yang besar bernama La Welenreng, sedang pengiringnya ada enam buah bernama Rakka-Rakkae, Bonan-Ongnge, La Sarampekke, La Siang Langi, La Palutturi Liweng Ri Cinaq, dan Angin Laloe.

Sawerigading siap berlayar ke Cina. Dicarilah hari yang baik untuk memulai pelayaran. Setelah mendapat bimbingan, wejangan dan restu Batara Guru, pelayaran peradaban dengan perahu I Welenreng mengarungi lautan kehidupan yang penuh tantangan, pun dimulai. Demikian ringkasan sejarah yang sudah dirangkum dalam 4 bagian tulisan bersambung ini.

Sebagai penutup pada bagian 4 ini, sekilas tentang Sinerji Teater Makassar. Hanya dengan niat yang baik, tekad serta semangat yang kuat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, Insha Allah segala pelayaran kehidupan yang bertabur tantangan akan ditaklukkan hingga sampai di pelabuhan kebahagiaan.

Adalah wadah bagi Sinerji Teater di kota Makassar yang dibangun dengan visi dan semangat egaliter-humanisme profan. Oleh sebab itu segenap energi yang berhimpun di dalamnya ditempatkan sebagai elemen yang sangat merdeka, menjunjung tinggi penerapan demokrasi untuk kemajuan dan kebahagiaan bersama.

Sinerji Teater Makassar di prakarsai oleh Yudhistira Sukatanya, Goenawan Monoharto, Rachim Kallo, Joice Andi Baso Makkonowei, Andi Tenri Lebbi, Dewi Ritayana, Uci, Bahar Merdhu dan Miza Rasyid. Lahir 21 April 1998 di kedai kopi depan Benteng Fort Rotterdam Makassar tepat di hari Kartini. Pentas pertamanya ‘Mentang-mentang dari New York (1998)'. Sinerji Teater Makassar terbuka bagi siapa saja yang ingin berhimpun dalam kebersamaan yang lekat !!!

Politik

Pendidikan

Opini

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN