SOROTMAKASSAR -- Asahan.
Aparat kepolisian dari Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan dibantu personil Satreskrim Polres Labuhan Batu, berhasil membekuk 4 (empat) orang tersangka pelaku pembobol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dengan modus mengganjal slot atau tempat memasukkan kartu ke mesin ATM.
![](/images/20190118_005016.jpg)
Keempat anggota komplotan pembobol ATM itu, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan dihadiahi timah panas yang mengena kaki mereka. Ini akibat sikap para tersangka yang berusaha melawan saat petugas melakukan penyergapan. Usai dilumpuhkan, aparat kepolisian langsung membawa mereka ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kota Kisaran untuk mendapatkan perawatan medis.
Keempat tersangka itu masing-masing Saparuddin (42) warga Jln Brigjen Katamso Medan, Efendi Syahputra (24) warga Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Abdi Putra (32) warga Jln Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung, dan Bob Zulfikar (32) warga Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Sumber di Polres Asahan menerangkan, komplotan ini melakukan aksinya pada Rabu (16/01/2019) di mesin ATM yang ada di kawasan supermarket Desa Aek Loba, Kabupaten Asahan. Salah Seorang tersangka terlebih dahulu masuk ke bilik ATM untuk menjalankan aksinya dengan cara mengganjal slot (tempat memasukkan kartu ATM).
Selanjutnya jika ada seseorang yang hendak mengambil uang dari mesin ATM tersebut dan mengalami kesulitan, tersangka kemudian datang ke bilik ATM dengan berpura-pura menjadi teknisi dan langsung menawarkan bantuan kepada calon korbannya. Dengan modus membantu kesulitan korbannya, tersangka lalu menyuruh korban memasukkan PIN (Personal Identification Number) ATM nya agar bisa bertransaksi.
Namun akibatnya justeru kartu ATM milik korban tersangkut sehingga korban melapor ke kantor BRI Aek Loba. Saat melapor dan dilakukan penanganan, korban terkejut melihat saldo di rekeningnya sudah terkuras 2 juta rupiah. Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Raja Polres Asahan.
Petugas Kepolisian yang menerima laporan, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku. Komplotan pembobol kartu ATM dengan modus mengganjal slot kartu ini akhirnya dibekuk petugas Unit Jatanras Polres Asahan dibantu personil Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, saat berada di jalan SM Raja Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Rabu (16/01/2019) malam.
Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, SIK, MH didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras, Ipda Khomaini menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah sering beraksi di berbagai kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
”Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka kerap melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lainnya yakni Medan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan kemungkinan juga pernah beraksi di Labuhan Batu karena mereka kita tangkap disana,” ungkap Faisal Napitupulu.
Menurut Kapolres Asahan, dari tangan para tersangka berhasil disita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar, 4 unit handphone, uang tunai Rp 7.150.000,-, 1 pack tusuk gigi, dan 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat saat berada di bilik mesin ATM agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi. “Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera laporkan dengan mendatangi kantor Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN”, ujar mantan Kapolres Nias Selatan ini.
Mantan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara ini juga memberi peringatan kepada para pelaku kejahatan agar tidak melakukan tindakan kriminal di wilayah hukum nya. “Jangan coba-coba melakukan tindak pidana di Kabupaten Asahan, pasti akan kami kejar dan diberi tindakan tegas,” pungkas Faisal. (leo)