SOROTMAKASSAR - PAREPARE.
Sejumlah tokoh masyarakat Kota Parepare melangkah lebih awal dibandingkan daerah Indonesia lainnya dengan mendeklarasikan Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Anies Rasyid Baswedan (AWB). Jarnas ini berbagai unsur, bukan saja dari unsur Partai Nasdem tetapi juga ada dari Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, dan Partai Umat ditambah tokoh masyarakat non partai.
Dewan Pimpinan Daerah Jarnas AWB Kota Parepare yang diketuai H. Abdul Rahman Saleh, SE bersama pengurus dan anggotanya melakukan deklarasi di hadapan Ketua DPD Nasdem Kota Parepare H. Andi Faisal Sapada dan Ketua DPW Jarnas AWB Sulsel Drs. Jamaluddin Karim.
Deklarasi Jarnas Anies Parepare ditandai pembacaan susunan pengurus oleh DPW Jarnas AWB Sulsel. Kemudian secara bersama Rahman Saleh melepas balon udara yang disertai gambar Anies Baswedan. Rahman Saleh juga menyerahkan penghargaan kepada Andi Faisal Sapada karena telah memberi kepercayaan membentuk Jarnas AWB di Parepare.
Sengaja momentum bertepatan peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember dan berlangsung di area Monumen Tugu Pahlawan, untuk menjadi spirit Jarnas untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024.
Kenapa kami ingin memenangkan Anies sebagai presiden, kata Rahman Saleh, karena menganggap ia sosok yang bersih dan bisa menyelamatkan kita. Sebab negara ini sudah salah urus yang justru membuat rakyat semakin menderita.
"Negara tetangga kita, Malaysia menurunkan harga minyaknya ketika harga minyak dunia turun, justru harga minyak di negara kita dinaikkan," ungkap Rahman Saleh memberi salah satu contoh bahwa negara kita salah urus.
Jamaluddin Karim menilai Jarnas Anies bukan salah satunya jaringan relawan yang ingin Anies Baswedan jadi Presiden 2024. Tetapi ada seratus lebih jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya sama yaitu meningkatkan elektabilitas Anies mencapai 70 persen sehingga bisa mendudukkannya sebagai presiden.
Sementara Andi Faisal Sapada sebagai dewan pembina Jarnas tersebut berpesan supaya menjaga persatuan dan kesatuan. Jika Rahman Saleh sudah dipercayakan sebagai ketua, maka hendaknya mendengarkan dan mematuhinya. "Jangan lagi ada yang "magelli" (ngambek -red) karena tidak puas," ujar mantan Walikota Parepare itu. (TA)
