SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara(Lutra), Hj. Indah Putri Indriani membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Luwu Utara di Kecamatan Baebunta, Rabu(5/2/2020) malam. Acara pembukaan di lapangan sepak bola Kelurahan Salassa', jalan poros Trans Sulawesi.
Dalam acara pembukaan, Indah sapaan akrab Bupati Lutra mengatakan, momen ini dapat dijadikan media untuk mengevaluasi kemampuan dalam penguasaan seni baca dan tulis, penghayatan dan pengalaman nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran, bagi umat Islam.
"Masyarakat Islam di Lutra hendaknya menggunakan ajang ini sebagai sarana untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Alquran, serta meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,"ucap Bupati.
Kecintaan terhadap Alquran diharapkannya harus terus dipupuk. Alquran, kata dia juga bukan sekedar dibaca, namun nilainya harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Indah mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan yang salah satu tujuannya juga untuk menjadikan para Tilawatil Quran di Lutra ini bisa berkompetisi di tingkat selanjutnya.
Hadir dalam pembukaan MTQ XI tingkat Kabupaten, Wakil Bupati Muh Thahar Rum, Ketua DPRD Drs Basir, Sekda Lutra Armiady, Kepala Kemenag, Ketua PN Masambs, Kapolres Lutra, AKBP Agung Danargito, Pimpinan SKPD dan para Camat se- Lutra serta peserta MTQ.
MTQ XI berlangsung mulai 5 Februari-9 Februati 2020, dan akan dilombakan delapan cabang lomba dan 23 jenis lomba, yakni cabang Seni Baca Alquran, Qiraat Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, Seni Kaligrafi dan Karya tulis ilmiah Alquran.
Sementara Ketua Panitia MTQ XI Drs Misbah, mengatakan, jumlah peserta MTQ ini sebsnyak 405 orang, yang melibatkan 306 pendamping, pelatih,pembina dan 602 panitis dan 276 penggembira.
"Juara pada kegiatan MTQ ini menjadi perwakilan Luwu Utara pada MTQ tingkat provinsi Sulsel. Berkompetisilah dengan baik dan raihlah juara agar mendapatkan penghargaan dan keberkahan," imbuh Misbah.
Sementara Camat Baebunta Andi Yasir Pasandre selaku tuan rumah, mengatakan, lomba ini untuk mempererat kehidupan berbangsa dan bernegara secara murni dan ajang forum silaturahmi kaum Muslimin antar kecamatan yang telah membudaya dalam masyarakat Islam dan masyarakat Indonesia. (yustus)