SOROTMAKASSAR - MAKASSAR
Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar.
Rahmi Indri Syam, belum begitu senior di lingkup Dinas PU, diberi kepercayaan Kabid Sanitasi Air Bersih sekaligus Plt Kabid Jalan dan Jembatan.
Rahmi yang diberi bidang itu menjadi buah bibir di kalangan staf PU itu sendiri.
Meski golongan Rahmi yang sebelumnya sebagai pegawai honor, sudah memenuhi syarat, tapi dari segi pengalaman dan senioritas, belum dapat menerima dua tanggung jawab sekaligus.
Malah yang berkembang keluar, Rahmi duduki posisi itu, karena masih ada hubungan keluarga dengan Kadis PU Zuhaelsi Zubir.
Zuhaelsi yang dihubungi via WhatsApp (WA), beberapa hari lalu, mengaku lebih tahu secara internal kemampuan kabid-kabidnya.
"Bisa saya diberi tahu Pak, siapa staf saya yang melebihi kapasitas," tanya balik kepada wartawan yang menghubunginya.
"Saya kadisnya, pasti lebih tahu internal, kemampuan kabid-kabidnya saya," bantah Zuhaelsi.
Untuk menjadi Plt Kabid di Dinas PU, katanya, siapa pun bisa. Tapi, kita harus menunjuk orang yang punya kapasitas dan kemampuan teknis.
"Jangan asal menunjuk, karena ini bidang besar yang dipimpin, harus ada persyaratan," jelas Bu Elsi, panggilan akrab Kadis PU Makassar.
Menurutnya, kalau pun yang ditunjuk itu satu kampung dengan Kadis PU, itu hanya kebetulan. (ril)