Bupati Andi Seto Asapa Ingin Bangun Industri Sapi di Bumi Panrita Kitta

SOROTMAKASSAR -- Sinjai.

Bupati Sinjai A. Seto Asapa memiliki harapan besar dalam sektor peternakan di Kabupaten Sinjai, bukan hanya sebagai daerah pengembangan sapi akan tetapi Bupati juga ingin membangun industri sapi di Bumi Panrita Kitta ini.

Harapan ini tidak muluk-muluk sebab Sinjai dikenal sebagai salah satu daerah produksi ternak sapi di Sulawesi Selatan, hingga saat ini populasi sapi di Sinjai mencapai 100 ribu ekor dan menjadi pensuplai sapi ke daerah lain.

Hal ini disampaikan Bupati saat menyerahkan secara simbolis bantuan ternak sapi kepada 20 kelompok tani yang ada di Sinjai yang berlangsung di Desa Kampala kecamatan Sinjai Timur, Sabtu (25/01/2020).

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai impian ini salah satunya dengan menambah populasi ternak sapi di Sinjai. Selama lima tahun kedepan, Ia menargetkan populasi sapi di Sinjai mencapai 150 ribu ekor.

Berbagai program yang direncanakan seperti memberikan bantuan bibit sapi kepada kelompok tani dengan memanfaatkan sumber anggaran baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga bantuan dari Kementerian Pertanian RI.

Selain itu program lain untuk menunjang pengembangan sapi potong di Sinjai melalui program asuransi ternak secara gratis yang telah dilaksanakan mulai tahun 2019 lalu serta program inseminasi buatan (IB) yang hingga saat ini mendapat respon positif dari masyarakat.

"Dengan jumlah sapi yang besar di kemudian hari, saya punya harapan kita bisa bangun industri sapi potong, nanti kita mengundang investor untuk berinvestasi membangun rumah potong hewan yang lebih modern dari yang kita miliki sekarang sehingga nantinya sapi yang ada di Kabupaten Sinjai ini bisa kita jual keluar bukan cuma dalam bentuk sapi hidup tetapi bisa dalam bentuk daging beku," katanya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, sebagian daerah di Indonesia masih kekurangan daging sapi sehingga negara kita masih melakukan impor daging dari negara lain, namun disisi lain daging sapi kita melimpah.

"Tidak bisa dipungkiri saat ini masih banyak masyarakat kita menjadikan sapi sebagai aset cadangan yang sewaktu-waktu bisa dijual jika membutuhkan uang, namun jika kita sudah bangun industrinya, Insya Allah masyarakat kita akan terdorong bagaimana memelihara sapi secara profesional," ujar Bupati dihadapan para kelompok tani.

Olehnya itu Bupati berharap kepada kelompok tani yang menerima bantuan memiliki kemampuan dan inovasi dalam mengembangbiakkan sapi peliharaan sehingga tujuan yang ingin dicapai bukan hanya menambah populasi ternak sapi di Sinjai akan tetapi kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat. (AaN)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN