Dinas PKP Kepulauan Selayar Wujudkan Perumahan dan Pemukiman Harmonis

SOROTMAKASSAR -- Selayar. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Kabupaten Kepulauan Selayar, H Amirullah, ST mengungkapkan, untuk mewujudkan perumahan dan kawasan pemukiman yang harmonis dan berwawasan lingkungan serta berkelanjutan adalah visi dinas yang dipimpinnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mewujudkan visi ini pada tahun 2017 telah dilakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 200 unit yang tersebar di 6 (enam) wilayah desa dan kelurahan dengan dana sebesar Rp.3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ke enam desa dan kelurahan itu adalah Desa Kalepadang, Bontotangnga di Kecamatan Bontoharu, Desa Polebungin, Bonea Makmur dan Bonea Timur di Kecamatan Bontomanai serta Kelurahan Batangmata di Kecamatan Bontomate'ne.

Dan pada tahun 2018 kembali dilakukan program yang sama yaitu peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huni sebanyak 384 unit yang tersebar di 14 desa dan kelurahan yaitu Desa Lantibongan, Binanga Sombaiya, Harapan, Patikarya di Kecamatan Bontosikuyu, Desa Bontosunggu, Bontoborusu, Kahu-Kahu di Kecamatan Bontoharu, Desa Bontomarannu di Kecamatan Bontomanai, Desa Bontona Saluk, Bungaiya dan Kelurahan Batamgmata Sapo di Kecamatan Bontomate'ne, Desa Lalang Bata, Kohala dan Buki di Kecamatan Buki.

"Dari 384 unit rumah ini telah menghabiskan dana senilai Rp.5,8 miliar lebih. Dananya juga masih bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta," demikian dijelaskan H Amirullah yang didampingi Kepala Bidang Perumahan, Baso Kasim, SE.

Selain program BSPS, Dinas Perumahan juga mengaku sering berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Perumahan untuk mendapatkan bantuan pemenuhan rumah layak huni didaerah ini.

Misalnya pada 2017 lalu telah dibangun rumah khusus nelayan di Pattumbukang Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 108 unit yang dananya bersumber dari APBN senilai Rp.16.084.900.000,- dan tahun sebelumnya juga telah dibangun rumah khusus nelayan di Buttu Desa Laiyolo juga masih dalam wilayah Kecamatan Bontosikuyu.

Sedangkan untuk tahun 2018 ini kembali dibangun dengan sumber dana yang sama di Desa Majapahit Kecamatan Pasimarannu sebanyak 50 unit dengan total anggaran mencapai Rp 4.995.480.000,-.

Disamping itu dalam rangka peningkatan kualitas pemukiman pada tahun 2018 ini Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Selayar mendapat bantuan dana dari APBN melalui program pengembangan infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk Kecamatan Buki, Bontomanai dan Bontosikuyu. Total anggarannya mencapai Rp.600 juta perkecamatan.

Sedangkan yang bersumber dari APBD untuk peningkatan kualitas pemukiman akan dibangun jalan setapak, drainase dan pagar pemakaman yang tersebar disejumlah desa dan kelurahan. Akibat semakin padatnya pemakaman di Lango-Lango maka tahun 2019 nanti dilakukan pengusulan pengadaan areal pemakaman baru.

"Dengan adanya bantuan dan perhatian ini diharapkan tingkat partisipasi dan kegotongroyongan di masyarakat semakin meningkat sesuai budaya leluhur orang yang menjunjung tinggi ke Selayaran. Sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni baik diperkotaan dan daerah-daerah terpencil," kunci Amirullah. (mdsn)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN