SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Luwu Utara Ir Marthina Simon, M.Si, Ketua Umum IKAT Luwu Raya Ir Antonius Dengen, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Ir. Frederik Batong serta tiga Srikandi Toraja yang melanggeng mulus ke Senayan yakni Sarce Bandaso Tandiasik, Eva Stevani Rataba, serta Anggota Senator Lily Amelia Salurapa, menyampaikan selamat kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas kemenangan pada Pilpres 2019 berdasarkan hasil rekapitulasi yang diumumkan KPU RI pada Selasa (21/05/2019) dinihari.
Meski belum ada penetapan resmi, ke enam tokoh Toraja ini yakin, paslon nomor urut 01 itu menang dan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
"Sampaikan salam kami dari warga Toraja dimanapun berada di Indonesia ini kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Ucapan selamat dari kami warga Toraja buat Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin. Memang belum ada penetapan resmi, tapi sudah ada pengumuman KPU RI," tutur enam tokoh Toraja ini, diwakili Marthina Simon dan Antonius Dengen.
Namun, keenam tokoh ini, tetap meminta Jokowi-Ma'ruf bersabar menunggu penetapan hasil rekapitulasi yang telah diumumkan oleh KPU.
Mereka juga mengajak masyarakat menghormati hasil pemilu. Jika tidak puas, kata mereka, masyarakat bisa menyampaikan keberatan kepada Makhamah Konstitusi (MK) ketimbang turun ke jalan demo-demo segala macam atau apapun bentuknya.
"Nanti kita tunggu tanggal 25 Mei 2019 siapa pun yang ditetapkan menang kita ucapkan selamat. Dan yang tidak menang serta tidak merasa puas, bisa ke MK," ujar Ketua Umum IKAT Luwu Utara yang akrab di sapa Indo'na Toraya di Lutra.
Sementara Ketua Umum IKAT Luwu Raya, Antonius Dengen, mengaku tidak memusingkan Paslon yang menjadi pemenang Pilpres. Dia lebih ingin, Presiden terpilih bisa mempersatukan kembali bangsa Indonesia seperti sedia kala dan harga mati untuk NKRI.
"Paling penting yang menang itu siapa yang bisa menjalin kembali Merah Putih, yang bisa jadi bapak Bangsa mempersatukan kita semua dengan kata-kata Bersatu kita teguh Bercerai kira runtuh dan bernaung di Bhinneka Tunggal Ika serta Pancasila," tegas Antonius Dengen.
Juga Ketua Umum PMTI, Frederik Batong, mengaku miris dengan kondisi di Indonesia saat ini. Dia merindukan tanah air yang saling bersatu.
"Ini kan terlihat belahnya, oleh karena itu siapa pun yang dilantik nanti menjadi Bapak Bangsa, menjadi pemimpin yang bisa merekatkan kita kembali, tugas kita sekarang membangun Indonesia maju dan rakyatnya sejahtera," tuturnya. (yustus)