SOROTMAKASSAR - TORAJA UTARA.
Pemerintah Daerah menindaklanjuti instruksi Presiden, dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih di Toraja Utara yang rancang mulai dari Lembang (Desa) dan kelurahan
Hal ini diawali dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong di Kantor Kecamatan Sopai dan di Sadan Selasa, (6/5/2025).
Frederik menjelaskan, koperasi ini bertujuan untuk membangun sistim perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap program nasional ini harus dijalankan secara serius.
"Pemerintah, seluruh pejabat membangun dari desa bukan secara fisik saja tapi juga perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat. Terkait kehadiran pejabat dalam rapat atau pertemuan harus diperhatikan dan dilaksanakan secara serius," imbau Dedy sapaan Frederik.
Dedy juga menekankan, sejak rapat tersebut dilakukan seluruh pihak terkait mulai mempersiapkan segala kebutuhan dalam menunjang koperasi desa merah putih ini.
"Bahwa target pemerintah pusat sekitar 80 ribu desa/keluarahan akan launching pada 12 Juli 2025 mendatang yang bertepatan dengan HUT Koperasi," paparnya.
Untuk diketahui, pembentukan koperasi ini untuk memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) di wilayah pedesaan.
Dalam arahannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan bahwa koperasi desa merah putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa.
Prabowo menyebut selama ini banyak masyarakat di desa yang tidak tersentuh oleh perbankan dan jauh dari koperasi, sehingga mencari alternatif lain untuk pembiayaan, salah satunya pinjol.
Adapun salah satu unit dalam koperasi ini adalah simpan pinjam, yang artinya masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan. Kemudian juga tidak terjerat lagi dalam lingkaran kemiskinan, karena utang-piutang, tumpuk, gali lubang dan tutup lubang.(man)