SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Keluhan para nasabah terhadap pelayanan kasir Colombus yang tidak memberikan rasa simpatik kepada nasabahnya, perlu di evaluasi dan ditindak lanjuti pimpinan perusahaan kredit tersebut.
Seperti yang terjadi pada Jumat (19/04/2019) siang, seorang nasabah bernama Kory datang sendiri hendak membayar angsuran di Colombus Masamba, tiba-tiba petugas kasir langsung menyampaikan jika nasabah tersebut dikenakan denda karena terlambat membayar 3 hari.
"Saya langsung kaget dan marah karena saya sudah memberikan dana angsuran kreditnya kepada kasir berupa uang tunai Rp 500 ribu dan belum sebulan menunggak, kok langsung di denda ?," keluh Kory.
Saat ditemui awak media ini, Jumat (19/04/2019), nasabah ini menuturkan, kredit meja dan kursi makan selama 6 bulan, kini sudah memasuki angsuran bulan kelima. Tapi kenapa kasir tak mau menerima uang pembayaran angsuran bulan kelima ini, dan saya tidak pernah menunggak lewat bulan berjalan. Apalagi tinggal sebulan yakni pada bulan Mei 2019 kredit saya lunas.
Meski nasabah itu telah meninggalkan uang angsuran kreditnya di meja sebanyak Rp 500 ribu, tapi kasir Colombus tidak mau memberikan kwitansi pembayaran sebelum membayar denda 3 hari. "Saya langsung keluar dari ruangan kasir, sebab kasir sudah marah-marah dan bentak-bentak saya. Jadi uang Rp 500 ribu saya tinggalkan saja di meja nya," ungkap Kory.
Kory berharap pimpinan Columbus menindaki petugas kasir Columbus Masamba tersebut karena tak dapat memperlihatkan sikap yang baik kepada nasabah atau konsumen Colombus.
Dengan keluhannya tersebut, dia juga mengingatkan konsumen lainnya yang ada kreditnya di Colombus agar lebih teliti dalam pemvayaran angsuran. Artinya, ketika nasabah sudah menceriterakan halangannya, mohon pengertian kasir, dan jangan marah-marah kepada nasabah.
"Memang setiap tanggal 15 dalam bulan berjalan saya membayar angsuran, tapi karena tugas dan tanggungjawab dalam Pemilu dan juga pada 17 April adalah hari libur 17 April, maka baru hari ini saya berkesempatan bayar," ungkapnya sembari menambahkan kasus seperti ini sudah sering terjadi pada nasabah lainnya. (yustus)
Keluhan para nasabah terhadap pelayanan kasir Colombus yang tidak memberikan rasa simpatik kepada nasabahnya, perlu di evaluasi dan ditindak lanjuti pimpinan perusahaan kredit tersebut.
Seperti yang terjadi pada Jumat (19/04/2019) siang, seorang nasabah bernama Kory datang sendiri hendak membayar angsuran di Colombus Masamba, tiba-tiba petugas kasir langsung menyampaikan jika nasabah tersebut dikenakan denda karena terlambat membayar 3 hari.
"Saya langsung kaget dan marah karena saya sudah memberikan dana angsuran kreditnya kepada kasir berupa uang tunai Rp 500 ribu dan belum sebulan menunggak, kok langsung di denda ?," keluh Kory.
Saat ditemui awak media ini, Jumat (19/04/2019), nasabah ini menuturkan, kredit meja dan kursi makan selama 6 bulan, kini sudah memasuki angsuran bulan kelima. Tapi kenapa kasir tak mau menerima uang pembayaran angsuran bulan kelima ini, dan saya tidak pernah menunggak lewat bulan berjalan. Apalagi tinggal sebulan yakni pada bulan Mei 2019 kredit saya lunas.
Meski nasabah itu telah meninggalkan uang angsuran kreditnya di meja sebanyak Rp 500 ribu, tapi kasir Colombus tidak mau memberikan kwitansi pembayaran sebelum membayar denda 3 hari. "Saya langsung keluar dari ruangan kasir, sebab kasir sudah marah-marah dan bentak-bentak saya. Jadi uang Rp 500 ribu saya tinggalkan saja di meja nya," ungkap Kory.
Kory berharap pimpinan Columbus menindaki petugas kasir Columbus Masamba tersebut karena tak dapat memperlihatkan sikap yang baik kepada nasabah atau konsumen Colombus.
Dengan keluhannya tersebut, dia juga mengingatkan konsumen lainnya yang ada kreditnya di Colombus agar lebih teliti dalam pemvayaran angsuran. Artinya, ketika nasabah sudah menceriterakan halangannya, mohon pengertian kasir, dan jangan marah-marah kepada nasabah.
"Memang setiap tanggal 15 dalam bulan berjalan saya membayar angsuran, tapi karena tugas dan tanggungjawab dalam Pemilu dan juga pada 17 April adalah hari libur 17 April, maka baru hari ini saya berkesempatan bayar," ungkapnya sembari menambahkan kasus seperti ini sudah sering terjadi pada nasabah lainnya. (yustus)
