SOROTMAKASSAR -- Mamasa. Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 Skala Richter (SR), Selasa (06/11/2018) dinihari sekitar pukul 02:35:53 WITA atau 01:35:53 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) dalam akun Twitter resminya, gempa bumi yang terjadi saat masyarakat Mamasa sedang tidur nyenyak tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Lokasi gempa bumi Mamasa berada pada Koordinat 2.93 Lintang Selatan (LS) dan 119.44 Bujur Timur (BT) dikedalaman sekitar 10 kilometer. Sementara pusat gempa bumi berada di 12 kilometer arah tenggara Mamasa.
Mengomentari tweet gempa bumi Mamasa dari @infoBMKG, sejumlah warganet mengakui getaran gempa bumi terasa sampai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan bahkan hingga beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada juga warganet yang mengaku guncangan terasa sampai di Parepare hingga Makassar. Seperti yang dikemukakan warga Jln Cenderawasih, Makassar "Ada terasa guncangan kecil, kayak material berat 1 ton yang jatuh".
Sementara seorang penduduk Mamasa, Henny Marwa di akun Facebooknya berkomentar jika guncangan gempa bumi dirasakan cukup keras dan berlangsung agak lama serta membuat lampu sempat padam, namun tidak terjadi apa-apa.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (03/11/2018) siang sampai sore, Mamasa sebanyak 2 kali diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 SR dan 4,9 SR, serta getarannya dirasakan sampai Toraja dan Mamuju.
Gempa bumi pertama terjadi siang hari pukul 13:04:00 WITA berkekuatan magnitudo 4,6 SR berada di kedalaman 10 kilometer, dan pusat gempa bumi di darat 13 kilometer timur laut Mamasa.
Sedangkan gempa bumi Mamasa yang kedua terjadi sore harinya pada pukul 16:44:06 WITA atau 15:44:06 WIB, bermagnitudo 4,9 SR. Lokasinya di kedalaman 10 kilometer, dimana pusat gempa berada di darat 12 kilometer tenggara Mamasa. (dtkc-ttc-smc)