SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Rapat koordinasi (rakor) dengan para Bupati se-Indonesia bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), yang berlangsung Selasa (30/07/2019) pagi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, turut dihadiri Bupati Luwu Utara (Lutra) didampingi Kepala BKPSDM Nur Salim, Kepala Dinas Pendidikan Jasrum, dan Kabag Humas Protokoler Syahruddin.
Rakor tersebut dibuka oleh Menteri PAN-RB Syafruddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy.
Acara berlangsung tertutup dan diikuti oleh ratusan peserta. Mereka yang hadir diantaranya perwakilan dari Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga pemerintah daerah.
Rakor tersebut mengangkat kebijakan perencanaan dan pengadaan CPNS tahun 2019, penguatan sinergitas antar SKPD untuk pengaturan ketersediaan anggaran, kebijakan pembangunan SDM dalam meningkatkan mutu pendidikan serta reformasi pendidikan berbasis zonasi.
Berdasarkan keterangan dari Kabag Humas dan Protokoler Luwu Utara, Syahruddin, juga hadir Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para kepala daerah juga diundang dalam rakor kali ini.
Perlu diketahui, tahun ini pemerintah akan menjaring 200 ribu orang untuk menjadi abdi negara. Rinciannya, terdiri dari 100 ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 100 ribu lagi pegawai setara PNS atau biasa disebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rencananya, untuk PPPK seleksi sedianya digelar pada Juli 2019, namun, kemungkinan sedikit mundur di bulan Agustus 2019. Sementara seleksi CPNS ditargetkan Oktober 2019.
Prioritas penerimaan kali ini adalah tenaga pendidik (guru), tenaga medis dan tehknis profesional. (yustus)
