SOROTMAKASSAR - JAKARTA.
Pengurus PSMTI (Paguyuban Sosial Warga Tionghoa Indonesia) Pusat dan Dewan menggelar rapat perdana tahun 2024 di Executive Lounge, Lantai 5 Gedung Utama, Kampus 1 Universitas Tarumanagara (UNTAR), Jakarta, Selasa (16/01/2024).
Rapat yang dihadiri pengurus teras PSMTI bersama jajarannya serta para dewan kehormatan, penasihat, penyantun dan pakar, bertujuan mempererat silaturahmi antar pengurus PSMTI pusat dan dewan.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan terima kasih atas pujian, masukan dan kritikan yang membangun untuk PSMTI.
Menurut Wilianto, masukan dan kritikan tersebut sangat dibutuhkan agar PSMTI tidak salah dalam melangkah, apalagi tahun ini merupakan tahun politik.
“Masukan dari Dewan agar pengurus bekerja dengan semangat di tahun 2024 ini, penuh kekompakan dan tidak memihak di salah satu pasangan capres, pilihlah sesuai hati Nurani,” ujar Wilianto saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media.
Pada kesempatan ini Wilianto juga menyampaikan kepada anggota PSMTI di seluruh Indonesia untuk mendukung kader terbaik PSMTI yang maju sebagai calon wakil rakyat baik di tingkat pusat maupun daerah.
Kehadiran suku Tionghoa di DPR RI maupun DPRD sangat diperlukan untuk dapat berperan aktif membangun negeri dan juga dapat menjadi saluran aspirasi masyarakat suku Tionghoa.
“Setelah nanti berhasil menjadi wakil rakyat, jangan mengecewakan. Secara keseluruhan mereka harus dapat menjaga kepercayaan dari rakyat, utamanya jangan korupsi, harus jujur dan loyal kepada NKRI,” kata Wilianto sembari berpesan kepada masyarkat suku Tionghoa untuk tidak golput.
Hal senada juga disampaikan Sekum PSMTI Peng Suyoto. Ia menyampaikan harapan PSMTI kepada seluruh anggota PSMTI ikut mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada 14 Februari mendatang, dengan cara datang ke TPS dan coblos sesuai pilihannya.
“Harapan kita tentu seluruh cabang kita, baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota terus menjalankan visi misi dan program-program kerja yang sudah dicanangkan serta mendorong semua anggota untuk ikut menyukseskan event besar negara yakni pemilu dengan tidak golput,” tegas Peng Suyoto.
Terkait kegiatan PSMTI, Peng Suyoto mengatakan kegiatan PSMTI di tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya namun ada beberapa kegiatan pelaksanaannya masih menunggu pelaksanaan Pemilu seperti Tahun Baru Imlek yang perayaannya berdekatan dengan hari pencoblosan.
Sebelumnya, Peng Suyoto melaporkan kegiatan PSMTI yang sudah berjalan sepanjang tahun 2023.
Kegiatan tersebut di antaranya, peluncuran website resmi PSMTI, peresmian kantor baru PSMTI di TMII, mengikuti pelatihan pemantapan nilai-nilai (taplai) kebangsaan di Lemhannas, ikut mendukung kegiatan gerak jalan lintas agama yang diprakarsai pengurus Masjid Istiqlal, menggelar fun walk dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional, menggelar upacara penghormatan leluhur bersama marga-marga, menggelar Rakernas ke XIX di Kalimantan Selatan, menggelar Rapimnas di Lampung, perayaan ulang tahun PSMTI ke-25 di TMII, dan sejumlah kegiatan bakti sosial maupun pelayanan seperti donor darah, pemeriksaan gula darah, pembagian takjil, santunan baik di tingkat pusat maupun daerah dan lain-lain.
Selain itu, salah satu organisasi Tionghoa terbesar di Indonesia ini, juga tak putus menjalin silaturahmi dengan pejabat tinggi negara dan orang-orang penting di Indonesia. Bahkan pada 15 Mei 2023, pengurus PSMTI bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dan menyampaikan apresiasi kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
PSMTI juga terus memperkuat hubungan internasional dengan sejumlah negara, seperti menghadiri Konferensi ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) ke-10 di Malaysia, ikut mendukung pameran yang digelar CCPIT Commercial Sub-council di JI Expo Kemayoran dan mendukung acara pertukaran budaya di Naning, Tiongkok.
Pada rapat ini, sejumlah peserta yang hadir termasuk dewan menyampaikan apresiasi kepada pengurus PSMTI pusat atas kerja kerasnya dalam mengembangkan organisasi ini dan terus berkontribusi membantu pemerintah melalui kegiatan-kegiatan yang digelar.
Kendati demikian, lanjut Peng Suyoto, masih ada catatan yang menjadi evaluasi PSMTI agar dapat lebih baik lagi ke depan.
“Imlek itu memang dekat dengan Pemilu, jadi kegiatan secara personal atau keluarga tetap dijalankan, namun secara organisasi, kita mendorong untuk sukseskan pemilu, jadi lebih baik Imlek-nya bersama keluarga,” tuturnya. (*)
