FUIB Unjuk Rasa Damai di Jalan Depan Gerbang BTP

SOROTMAKASSAR -- Makassar. Ratusan pengunjuk rasa (pengunras) dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018) melakukan aksi unjuk rasa damai di Jalan Talasa Raya depan gerbang kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar.

Aksi damai ini dipimpin Habib Faisal Segaf Al-Habsyi (Wakabid Hisbah DPW) dengan tujuan menyikapi terkait penistaan kalimat “Tauhid”. Pengunras berorasi bergantian menggunakan sound system di atas mobil pick-up warna hitam DD 8384 BD yang dijadikan panggung orasi.

Peserta aksi selain membagikan selebaran kepada masyarakat umum yang melintas di sekitar lokasi unjuk rasa, mereka mengibarkan pula ratusan panji-panji Tauhid Ar-Rayah dan bendera Al-Liwa’, sambil menyanyikan lagu “Bubarkan Banser”.

Dalam aksi tersebut, para pengunras membacakan pernyataan sikap FUIB Sulsel dengan memperhatikan kondisi dan perkembangan terakhir di negeri ini, dimana pergolakan politik semakin menampakkan sikap dan kebijakan yang berseberangan dengan aspirasi umat islam.

FUIB Sulawesi Selatan sebagai wadah silaturrahim umat Islam dan ormas menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk semakin merapatkan shaf, menjaga persatuan, ukhuwah dan soliditas umat di hadapan musuh–musuh Islam yang semakin berani mengintimidasi umat dan para ulama serta pemimpinnya.

2. Mendukung sepenuhnya Aksi Bela Tauhid seluruh wilayah NKRI terkhusus di Sulawesi Selatan demi tegaknya marwah umat dan bangsa, dimana aksi ini sepenuhnya dijamin undang-undang di negeri yang kemerdekaannya diraih dengan darah para syuhada.

3. Menghimbau kepada aparat keamanan untuk bertindak profesional dan proporsional serta tidak terpengaruh upaya provokatif antek-antek komunis atau siapapun juga yang selalu berupaya membenturkan umat muslim antara rakyat dengan aparat dan membenturkan sesama.

4. Menuntut kepada pemerintah agar segera mencabut Badan Hukum Pendirian Ormas Anshor atas pembiaran anggotanya atau sayap ormasnya (Banser) melakukan penistaan terhadap dua kalimat syahadat (kalimat Tauhid) yang disimbolkan dalam bentuk bendera.

5. Menuntut pemerintah dan aparat hukum untuk segera melakukan proses hukum secara tegas dan menahan pelaku pembakaran dan anggota-anggota Banser lainnya baik aktif maupun pasif yang berada dalam peristiwa pembakaran bendera dua kalimat syahadat (kalimat Tauhid).

6. Menghimbau kepada seluruh komponen umat untuk senantiasa dalam keadaan siaga dan siap menghadapi segala kemungkinan, siapkan dini untuk menjaga NKRI dan sandarkan kepada llahi Rabbi, permantap doa dan ibadah serta tawakkal kepadaNya. Demikianlah pernyataan ini kami buat sebagai bagian dari kontribusi perjuangan umat Hasbunallah wa ni’mal wakiel Nashrun minallah wa fathun qarieb.

Pernyataan sikap bertanggal, Makassar 24 Oktober 2018 ini ditandatangani oleh pengurus FUIB Sulsel,
Muchtar Dg Lau, S.Pdi (Ketua) dan Andi Hidayatullah Lukman, SS (Sekretaris).

Sekitar Pukul 13.35 wita, Kapolrestabes Makassar Irwan Anwar, SH, S.IK, M.Hum bersama Dansat Brimob Drs. Adeni Muhan Dg. Pabali, MM tiba di lokasi Aksi.

Kapolrestabes Makassar juga berkesempatan membawakan sambutan yang menyampaikan pesan Kapolda Sulsel untuk menjaga keutuhan negara kita. “Kami mendukung apa yang telah menjadi tuntutan kalian,” ucap Kapolrestabes Makassar.

Perwakilan dari FUIB Sulsel juga menyerahkan tuntutan yang menjadi apresiasi dalam aksi ini kepada Kapolrestabes Makassar untuk diteruskan ke pimpinannya.

Selesai aksi, para pengunras membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke posko masing-masing dengan aman serta terkendali. (*r-wsn/itnc)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN