Luno Turun ke Masyarakat Mengedukasi Tentang Bitcoin

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Saat ini mata uang digital Aset kripto seperti Bitcoin kini tengah digemari oleh khalayak global, peningkatan valuasi nilai total mata uang digital meningkat pesat membuat para pemain industri ini mendulang hasil yang fantastis, Sabtu (15/12/2018).

Bahkan banyak kawula muda yang menjadi jutawan baru, bahkan milyader karena bertaruh di mata uang digital ini.

Tidak sedikit juga yang mengalami nasib sial, akibat adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi ini. Banyak berita penipuan mengatasnamakan Bitcoin, membuat konsumen sulit membuat keputusan untuk memilih platform terbaik dan mengetahui cara memulai investasi di Bitcoin.

Dari situlah Luno perusahaan global terkemuka di bidang aset kripto mengedukasi masyarakat mengenai cryptocurrency sebagai salah satu alternatif investasi.

Luno adalah perusahaan global dengan misi merevolusi sistem keuangan dunia. Dengan tim lebih dari 250 orang tersebar di berbagai belahan dunia.

Didirikan Oleh CEO Marcus Swanepoel dan CTO Timothy Stranex pada pada tahun 2013. Berkantor pusat di London dan memiliki kantor di Singapura, Afrika Selatan, Malaysia, India, Indonesia, dan Nigeria.

Community Event Luno, Debora Ginting mengatakan, Luno ingin menjadi yang pertama turun ke masyarakat untuk mengedukasi tentang Bitcoin dan tahu bagaimana cara mengidentifikasi segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bitcoin.

"Masih banyak orang yang belum tahu Bitcoin ini apa, dan banyak juga terkena penipuan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Bitcoin. Karena itu kita melihat pentingnya mengedukasi masyarakat, paling tidak mereka tau dasarnya Bitcoin ini apa sebenarnya," ujar Debora pada acara Ngopi Bareng Luno di Goedang Popsa, Jalan Ujungpandang, Makassar.

Dengan lebih dari 20 juta pelanggan (wallet) tersebar di 4 negara, produk dan layanan Luno memberikan dan kemudahan untuk menyimpan, membeli, menggunakan, dan mempelajari aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Di Indonesia, Luno juga merupakan salah satu pendiri Asosiasi Blockhain Indonesia (ABI) yang bertujuan untuk menjadi wadah pelaku industri yang bermitra dengan pemerintah untuk menyukseskan era industri 4.0 dalam menciptakan ekosistem teknologi blockhain yang berkualitas melalui regulasi, inovasi dan kolaborasi.

Debora menjelaskan, sebagai salah satu pionir di industri aset kripto, Luno sudah mulai mendedikasikan waktu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat seputar aset kripto sejak awal tahun 2017 secara online maupun offline.

"Luno sudah pernah membuat acara edukasi di Medan, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Di bulan November 2018 hingga Januari 2019, Luno hadir di beberapa kota lainnya seperti Semarang, Batam, Makasssar, Pekanbaru, dan Denpasar," paparnya.

Debora Ginting mewakili Luno berharap dari adanya edukasi yang massif dilakukan di setiap kota, masyarakat paham dan mengerti tentang aset kripto.

"Kita berharap masyarakat bisa melek mengenai teknologi Bitcoin tidak hanya mengikuti trend, karena jika hanya mengikuti trend banyak berfikir Bitcoin ini memang penipuan, karena memang kemarin harganya naik setelah kita beli tiba-tiba harganya anjlok disitu kita merasa ditipu tetapi sebenarnya tidak, kita cuma belum tau saja bagaimana dasar ataupun sifat-sifat dari Bitcoin ini. Salah satu cara supaya kita terhindar dari tindak penipuan platform cari tau siapa investor yang memback-up mereka," pungkasnya. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN