Hari Lebaran, Pengunjung Lapas Kelas I Makassar Membeludak


SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Pengunjung Lapas Kelas I Makassar di Jln Sultan Alauddin, Makassar membeludak di hari lebaran. Akibatnya staf Lapas kewalahan dalam melakukan pelayanan prima. Bahkan Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono didampingi seluruh pejabatnya harus turun tangan. 

Dari informasi yang dihimpun media ini, pengunjung hari pertama lebaran diperkirakan kurang lebih mencapai 2.000 orang. Sedangkan pada hari kedua jumlahnya sebanyak 700 pengunjung. 

Kepala Lapas Kelas l Makassar mengakui, pihaknya kerepotan dengan membeludaknya pengunjung di hari raya Idul Fitri di tahun ini, tidak seperti tahun lalu cuma kurang lebih 1.000 pengunjung.

"Pengunjung sempat berdesakan mengantri dan menunggu. Sedang peralatan yang pihak kami gunakan masih secara manual dengan bantuan alat sinar X," ungkapnya di kantornya Jln Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (06/06/2019).

Ia menjelaskan, agak kesulitan dalam hal pelayanan. Akan tetapi,  dirinya sudah berkomitmen untuk melayani masyarakat. 

Dia juga mengimbau masyarakat, seluruh pelayanan di wilayah Lapas Kelas l Makassar, tidak dipungut biaya. Jika ada staf yang minta sejumlah uang bisa diadukan. 

Dirinya bertekad untuk menciptakan pelayanan di Llapas tanpa adanya korupsi dan pungli. 

"Sesuai visi misi kami. Menciptakan pelayanan terintegrasi termasuk lingkungan bebas korupsi. Makanya kita, ciptakan pelayanan yang prima," tegasnya. 

Selain pada peningkatan dari sisi pelayanan terhadap pengunjung, Kalapas juga memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaannya. 

Itu dibuktikan dalam memperjuangkan remisi untuk warga binaannya. Termasuk terhadap terpidana tipikor sekalipun.

Menurutnya, sebanyak 21 napi terpidana tipikor yang diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM RI. Namun, hanya satu orang yang disetujui berkasnya. Padahal 21 napi tersebut berkelakuan baik selama ditahan di Lapas. 

"Kita kembali lagi kepada keputusan pusat terhadap 21 napi terpidana tipikor, dimana 5 diantaranya mantan kepala daerah. Dan yang berhasil mendapat remisi hanya mantan bupati Barru," pungkasnya. (ht)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN