SOROTMAKASSAR -- Maros.
Puluhan massa mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Butta Salewangan Maros, menggelar aksi unjuk rasa damai di area Traffic Light Patung Kuda Jln Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sabtu (25/05/2019) sore sekitar pukul 15.45 Wita.

Kegiatan aksi unjuk rasa damai dengan membawa perlengkapan alat peraga berupa bendera organisasi dan beberapa lembar spanduk yang dipimpin Jufri selaku Jenderal Lapangan ini, dilaksanakan massa HMI Cabang Maros terkait issu Indonesia Gawat Darurat, pasca kerusuhan tanggal 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
Dalam aksinya, massa pengunjuk rasa mengangkat beberapa issu yang antara lain menyikapi kondisi ketidakstabilan keamanan dan keutuhan NKRI, menanggapi tindakan represif oleh aparat kepolisian, dan menyorot kerancuan sistem demokrasi pada Pemilu serentak 2019.

Usai melakukan orasi secara bergantian di area Traffic Light Patung Kuda, para pendemo bergeser ke Mako Polres Maros dan kembali berorasi dan melaksanakan shalat Ghoib serta membacakan pernyataan sikap mahasiswa.
Menjelang waktu berbuka puasa, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians menemui massa pengunjuk rasa dan menyampaikan akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke pimpinan Polri, serta menyatakan sependapat untuk tidak memihak 01 atau 02, tapi memilih 03 yaitu Persatuan Indonesia.
Setelah berdiskusi langsung dengan Kapolres Maros dan menyampaikan pernyataan sikapnya, massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 17.32 Wita dengan bantuan pengamanan dari gabungan personil Polres Maros dan Polsek Turikale yang dipimpin Kabag Ops Polres Maros, Kompol Muh. Jupri. (im/jw)