Dicky Sondani : Aparat Polrestabes Makassar Sedang Mengusut Insiden Penembakan Pelajar SMP

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menegaskan jika pihak kepolisian daerah ini sementara melakukan pengusutan terhadap insiden penembakan terhadap diri seorang remaja pelajar SMP yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Korban penembakan dalam keadaan koma di RS Bhayangkara.


Penegasan itu dikemukakan Dicky ketika dihubungi awak media via telepon selularnya, Kamis (16/05/2019), sebagai jawaban atas keluh kesah pihak keluarga korban yang menilai langkah polisi dalam menindak lanjuti kasus ini terkesan lambat.

"Kasus penembakan ini sudah ditangani pihak Polrestabes Makassar dan sedang dalam pengusutan intensif untuk mengetahui dan menemukan pelakunya. Semuanya kita selidiki dulu, apakah benar pelakunya anggota kepolisian atau bukan ? Ini perlu dikroscek dulu," tegas Dicky Sondani.

Sebelumnya kepada awak media ketika ditemui di rumah duka di perkampungan Hollywood Jln Nuri, Sukardi (52) ayah kandung korban, Sandi Saputra (15) yang tertembak dan akhirnya meninggal di RS, meminta agar aparat kepolisian segera menemukan pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal.

Sukardi mengisahkan, saat kejadian dirinya sedang berada di Kabupaten Soppeng. Dan ketika menerima kabar tentang putranya terkena tembakan, ia pun langsung datang ke Makassar. Selama empat hari dia mendampingi buah hatinya yang dalam keadaan koma di RS.

"Saya sedih melihat Sandi merintih kesakitan terbaring di RS. Saya terus dampingi Sandi yang dalam keadaan koma selama 4 hari. Saya mengharapkan pelakunya segera ditemukan dan diadili serta dijatuhi hukuman yang setimpal," ujarnya sembari meneteskan air mata mengenang putranya.

Seperti diketahui, Sandi Saputra menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi saat dirinya bersama kakak dan temannya sedang melintas mengendarai motor berboncengan tiga di Jln Bajiminasa. Ketika itu Sandi duduk ditengah dan terkena tembakan peluru.

Mengalami luka tembak cukup parah di bagian kepalanya, korban dilarikan ke RS Bhayangkara dan sempat dirawat selama 4 hari. Namun sayangnya, Sandi tak dapat mempertahankan hidupnya, dan sekitar pukul 17.35 Wita dirinya menghembuskan nafas terakhirnya. (ht/jw)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN