Tatto Gambar Berlian di Betis Kanan Indra Anugrah Saputra Jadi Patokan Polisi Membekuk Pelaku

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Dalam mencari dan memburu tersangka pelaku pembunuhan keji atas diri perempuan Rosalina Komalasari alias Ochaa (18) pada Kamis (11/04/2019) sore di kamar 209 Hotel Benhill Jln Toddopuli Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, aparat kepolisian menjadikan tanda tatto bergambar berlian di bagian betis kaki kanan sebagai patokannya.
Aparat kepolisian membawa tersangka Indra Anugrah Saputra ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan media.


Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada media, Jumat (19/04/2019). Menurut perwira menengah itu, tanda tatto di bagian betis kaki kanan pelakunya terlihat dalam hasil rekaman CCTV di Hotel Benhill pada tanggal kejadian. Meski wajah pelakunya tidak terlalu jelas, namun tanda tatto tersebut menjadi petunjuk dan patokan bagi polisi.

Sebelumnya, jelas Indratmoko, wajah pelaku sesuai hasil rekaman CCTV terbilang pasaran, dalam artian banyak muka orang yang mirip dengan pelaku. Sampai-sampai ada sekitar 5 orang yang wajahnya mirip pelaku telah dikejar dan didatangi petugas, tapi ternyata bukan orang yang dicari karena bersangkutan tidak memiliki tanda tatto pada bagian betis kaki kanan.
 
BERITA TERKAIT :
Indra Anugrah Saputra, Pembunuh Rosalina Komalasari Dibekuk di Jln Galangan Kapal

Alhasil, saat lelaki Indra Anugrah Saputra (20) yang juga masuk target pengejaran petugas, telah berhasil diciduk personil Jatanras Reskrim Polrestabes Makassar bersama Unit Resmob Polda Sulsel di rumah tantenya di Jln Galangan Kapal yang dijadikan tempat persembunyiannya, barulah ketahuan jika bersangkutan memiliki tanda tatto bergambar berlian di bagian betis kaki kanannya.

Tanda tatto bergambar berlian itulah yang meyakini polisi jika Indra Anugrah Saputra adalah pelaku pembunuhan yang telah menghabisi nyawa janda cantik beranak satu dengan 27 luka tusukan di sekujur tubuh korban yang diduga menggunakan senjata tajam jenis sangkur. Keyakinan petugas semakin kuat setelah melihat tindakan tersangka yang berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri.

Karena bersikap melawan petugas dengan memegang senjata tajam dan tidak menghiraukan tembakan peringatan berkali-kali dilepaskan ke udara, akhirnya aparat kepolisian yang dipimpin Kanit Jatanras Reskrim Polrestabes Makassar menghadiahi 6 (enam) butir timah panas untuk melumpuhkannya, dan selanjutnya membawanya ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi terakhir yang dihimpun media ini menyebutkan, kini Indra Anugrah Saputra, warga Jln Nipa-Nipa, Perumnas Antang, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar yang disebut-sebut berprofesi sebagai muncikari, telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk diinterogasi dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif sesungguhnya dari kasus pembunuhan sadis tersebut. (rm-jw-ht)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN