SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, SIP, M.Si memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan dan Alutsista di Yonif Raider 700 Wira Yudha Cakti dan Yonkav 10 Serbu guna mengecek kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan pesta demokrasi 5 (lima) tahunan tersebut, Selasa (16/07/2019).
Di depan ratusan prajurit Raider 700 yang terdiri dari 1 (satu) Satuan Setingkat Peleton (SST) pasukan Penanggulangan Anti Teror, 1 (satu) Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Penanggulangan Huru-Hara dan 3 SSK pasukan cadangan, Pangdam menyampaikan, TNI harus siap menjaga negeri ini, menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI, termasuk dalam mengamankan penyelenggaraan Pemilu.
"Pemilu ini adalah hal yang sangat penting, mutlak dan urjen, jangan anggap sepele karena ini akan menentukan nasib bangsa ini," tegas Pangdam.
"Waktu yang ada, manfaatkan untuk latihan dan buat perencanaan, saya tidak mau kecolongan, jangan khianati kepercayaan yang diberikan oleh rakyat," ucapnya.
Ditambahkan Pangdam, perubahan situasi itu sangat cepat, oleh karenanya semua harus siap.
Sementara itu dihadapan prajurit Yonkav 10 Serbu, Pangdam kembali menegaskan, TNI bertanggung jawab mengawal penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
"Siapkan dirimu, Pemilu ini menentukan masa depan negara," ucap Pangdam saat memberikan pengarahan.
"Kita harus siap, banyak negara yang hancur karena kegagalan dalam mengawal pelaksanaan Pemilu di negaranya dan kita harus yakinkan Pemilu di wilayah ini berjalan aman dan sukses," tegas Pangdam.
Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut Asisten Intelijen Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Asisten Operasi Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar dan Kepala Penerangan Kolonel Inf Maskun Nafik. (ht)
Sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, SIP, M.Si memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan dan Alutsista di Yonif Raider 700 Wira Yudha Cakti dan Yonkav 10 Serbu guna mengecek kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan pesta demokrasi 5 (lima) tahunan tersebut, Selasa (16/07/2019).
Di depan ratusan prajurit Raider 700 yang terdiri dari 1 (satu) Satuan Setingkat Peleton (SST) pasukan Penanggulangan Anti Teror, 1 (satu) Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Penanggulangan Huru-Hara dan 3 SSK pasukan cadangan, Pangdam menyampaikan, TNI harus siap menjaga negeri ini, menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI, termasuk dalam mengamankan penyelenggaraan Pemilu.
"Pemilu ini adalah hal yang sangat penting, mutlak dan urjen, jangan anggap sepele karena ini akan menentukan nasib bangsa ini," tegas Pangdam.
"Waktu yang ada, manfaatkan untuk latihan dan buat perencanaan, saya tidak mau kecolongan, jangan khianati kepercayaan yang diberikan oleh rakyat," ucapnya.
Ditambahkan Pangdam, perubahan situasi itu sangat cepat, oleh karenanya semua harus siap.
Sementara itu dihadapan prajurit Yonkav 10 Serbu, Pangdam kembali menegaskan, TNI bertanggung jawab mengawal penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
"Siapkan dirimu, Pemilu ini menentukan masa depan negara," ucap Pangdam saat memberikan pengarahan.
"Kita harus siap, banyak negara yang hancur karena kegagalan dalam mengawal pelaksanaan Pemilu di negaranya dan kita harus yakinkan Pemilu di wilayah ini berjalan aman dan sukses," tegas Pangdam.
Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut Asisten Intelijen Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Asisten Operasi Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar dan Kepala Penerangan Kolonel Inf Maskun Nafik. (ht)
