SOROTMAKASSAR - JAKARTA.
Jurnalis senior Don Bosco Selamun meraih IPSA Award tahun 2024 dari Indonesian Professional Speakers Association atau IPSA di Jakarta, Jumat (7/6/2024) lalu.
Penghargaan IPSA Award ini diberikan kepada Don Bosco karena dinilai memberikan kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat sesuai dengan bidang dan profesinya serta dinilai memiliki kemampuan leadership dan komunikasi yang efektif dalam menjalankan profesi.
Faktor penting dianugerahkannya IPSA Award kepada Don Bosco adalah karena yang bersangkutan dinilai tidak pernah terlibat dengan masalah yang berkaitan dengan hoaks atau berita bohong.
“Ini aspek penting karena sejalan dengan misi IPSA yang berada di garda depan dalam upaya pencegahan berita bohong dari sisi pembicara,” ungkap Donny de Keizer Chairman IPSA.
Penganugerahan IPSA Award 2024 ini seharusnya diberikan tahun lalu namun karena saat itu Don Bosco tengah berada di luar negeri sehingga baru dapat diserahkan tahun ini. Selain Don Bosco, IPSA Award sebelumnya telah diberikan kepada Presiden Direktur Agung Podomoro Land Bacelius Ruru dan Founder & CEO iCoachChannel Andrew E Tani.
Don Bosco Selamun adalah Jurnalis senior Indonesia yang membesarkan Metro TV dan mendirikan BeritaSatu TV. Ia juga sempat di Liputan6 SCTV. Setelah 5 tahun membesarkan BeritaSatu TV ia kembali ke Metro TV sebagai Presiden Direktur. Saat ini Don Bosco dipercaya sebagai Presiden Direktur Nusantara TV yang merupakan televisi swasta digital pertama di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Don Bosco Selamun yang akrab disapa DBS menyampaikan apresiasi pada IPSA atas penghargaan yang diberikan. Baginya kemampuan komunikasi dan berbicara yang dimiliki seseorang bukan hanya menyampaikan pesan dengan baik dan tepat sasaran namun juga harus memiliki unsur "connected" atau terhubung dengan audiensnya. Ia mencontohkan seorang presenter atau pewawancara di televisi akan disukai oleh penonton karena ia mewakili apa yang ingin diketahui oleh penonton.
“Setiap pertanyaan yang diajukan ke narasumber, mewakili pertanyaan dan suara hati penonton,” jelas Don Bosco.
“Hal itu yang membuat pemirsa menyenangi sosok presenter atau pewawancara televisi karena ada aspek keterhubungan,” lanjut Don Bosco.
Karena itu Don Bosco berharap sebagai organisasi profesi yang menaungi para pembicara profesional di Indonesia, IPSA harus terus berbuat untuk melahirkan insan pembicara yang berkualitas dan juga memiliki kemampuan “connected” pada audiensnya.
Dalam kesempatan yang sama Donny de Keizer selaku Chairman IPSA melantik pengurus baru DPP IPSA hasil restrukturisasi tahun 2024. Sebanyak 25 orang pengurus Dewan Pimpinan Pusat dilantik termasuk 11 orang Asesor Kompetensi bidang Public Speaking yang mendapatkan sertifikat asesor dari BNSP.
IPSA yang berdiri tahun 2016 saat ini beranggotakan sebanyak lebih dari 2.500 orang dengan pengurus DPD yang tersebar di seluruh Indonesia dengan program utama menjalankan sertifikasi bagi para pembicara publik di tanah air. (*)