SORORTMAKASSAR - MAKASSAR - Keluarga Besar UT Makassar memperingati Nuzulul Qur'an dan buka Puasa bersama dengan anak panti asuhan di Kampus Baru Simpang Lima Bandara Internasional, Kamis malam, pada 28 Maret 2024 atau malam 17 Ramadhan 1445 H.
Usai ceramah Nuzulul Qur'an dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih secara berjamaah di Lantai 4 Kampus Baru UT Makassar.
Peringatan Nuzulul Qur'an dan buka puasa bersama yang baru pertamakali dilaksanakan di Kampus Baru UT Makassar dihadiri oleh para dosen, staf serta para purnabakti. Dan lebih khidmatnya lagi karena turut pula dihadiri oleh puluhan anak panti asuhan dekat kampus.
Menurut Ketua Panitia Drs Jamil M.Pd, bahwa kegiatan buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur'an adalah program amaliah ramadhan dan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya.
Hikmah peringatan Nuzulul Qur'an dengan tema "Sebagsi Sumber Spirit Meningkatkan SDM Menuju Indonesia Adil dan Sejahtera dibawakan oleh Prof Dr KH Abdul Qadir Gassing, Ketua Senat UINAM yang juga adalah mantan Rektor UINAM.
Tema yang diangkat ini telah sesuai dengan semangat peringatan Nuzulul Qur'an yang memandang Al-Qur'an itu sebagai sumber petunjuk dan ilmu bagi seluruh umat manusia.
Direktur UT Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, mengungkapkan bahwa peringatan Nuzulul Qur'an merupakan momen yang amat mulia, di mana Al-Qur'an diturunkan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia.
Berharap semoga peringatan ini dapat menginspirasi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT khususnya bagi seluruh Civitas Akademika UT Makassar.
Lebih lanjut Prof Rahman peringatan Nuzulul Qur'an adalah bagian dari program panitia Amaliah Ramadhan. Banyak rangkaian dari Amaliah ramadhan ini yakni seluruh dosen dan staf melaksanakan salat berjamaah, melaksanakan kultum, pengumpulan sedekah dan infaq setiap hari selama ramadhan dan sekarang adalah peringatan Nuzulul Qur'an.
Memperingati Nuzululquran atau turunnya Al-Qur'an telah menjadi inspirasi bagi ummat manusia yang tidak hanya sebatas untuk dibaca tetapi sampai kepada pengamalannya,ungkap Prof Rahman.
Dikatakam peristiwa turunnya Alquran kita tidak mau lewatkan begitu saja, olehnya itu maka setiap selesai melaksanakan ibadah salat dhuhur melakukan tahsinul Qur'an. Juga dibuka ramadhan ini akan membagi-bagi paket lebaran kepada kaum duafa dan amalan-amalan lainnya.
Dia juga mengatakan usai libur lebaran hari raya idul Fitri akan dilaksanakan silaturahim bersama dengan civitas Akademika serta mitra UT Makassar. (YM).
